Belajar Bahasa Indonesia Online SD SMP SMA KBBI PUEBI Buku Materi Pelajaran Tugas Latihan Soal Ujian Sekolah Penilaian Harian Silabus

Pencarian

05 Oktober 2018

Pembulian

Pembulian

Pembulian adalah penggunaan kekerasan, ancaman, atau paksaan untuk menyalahgunakan atau mengintimidasi orang lain. Pembulian sering terjadi di lingkungan sekolah ataupun di lingkungan masyarakat. Biasanya hal ini terjadi karena seseorang yang memiliki perilaku dominan lebih kuat kepada seseorang yang lebih lemah dengan cara menggertak, atau menciptakan suasana tidak nyaman bagi korban secara terus menerus sehingga korban merasa paranoid terhadap seseorang yang menggertaknya.


Pembulian pernah terjadi di sman 1 cu kelas XI Ips 1 sekitar bulan oktober tahun 2011. Kejadian itu terjadi ketika sang korban ingin mengumpulkan tugas mtk yang bernama rafi, namun sang pembuli malah menyembunyikannya agar rapi tidak dapat mengumpulkan tugasnya.Di kelas XI ips 5, Singgih pernah dihadang ketika ingin pergi kekantin, padahal saat itu ia ingin membeli makanan namun sang pembuli tidak memperbolehkannya ke kantin.Di kelas XI ips 2, Fahri pernah disuruh kakak kelas untuk melakukan permintaannya, seperti menyuruhnya ke kantin untuk membelikan sesuatu. Di kelas X mipa 1, Dean sering di ejek oleh temannya karena ia memiliki tampang yang lucu. Di kelas XI ips 3, Tasnya nabil pernah dimasukkan sampah ketika nabil maju kedepan

Pembulian biasanya disebabkan oleh seseorang yang kurang mendapatkan perhatian dari orang sekitar dan akhirnya mencara-cari perhatian dengan cara menindas, menghina, dll. Pembully juga ingin dianggap dan dikenal berkuasa, karena mereka sebetulnya orang lemah. Pembully biasanya pernah dibully bisa jadi pernah jadi korban kekerasan, baik di sekolah ataupun di luar sekolah. Pembully biasanya suka berkelahi. Pembully biasanya ingin terlihat kuat dan keren akibatnya sering meniru tindakan kekerasan (film atau game).

Hal ini membuat korban susah makan atau malas makan, karena ketakutan dan cemas. Sakit fisik jika sampai menggunakan kekerasan. Kesal dan marah karena tidak bisa membalas. Malu dan kecewa pada diri sendiri karena hanya bisa membiarkannya. Rendahnya kepercayaan diri/minder. Serta membuat korban menjadi pemalu dan penyendiri.

Oleh karena itu, korban harus berani untuk memberitahu atau menceritakan kepada pihak sekolah atau orang tua. Alasan bullying disekolah saat ini semakin meluas salah satunya adalah karena sebagian besar korban enggan menceritakan pengalaman mereka kepada pihak yang mempunyai kekuatan untuk mengubah cara berfikir mereka dan menghentikan siklus bullying, yaitu pihak sekolah dan orangtua. Korban merahasiakan bullying yang mereka derita karena takut pelaku akan semakin mengintensifkan bullying mereka. Akibatnya korban bisa semakin menyerap ”falsafah” bullying yang didapat dari senior maupun temannya.

Ditulis Oleh :

Nama : Abdul Faris

Kelas : XI IPS 1










Sumber


Share:

0 comments:

Posting Komentar

Harap beri komentar yang positif. Oke boss.....

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Populer di Indonesia

Sahabat Sejati

Informasi Terkini

Populer Bulanan

Populer Mingguan

Kirim Pesan

Nama

Email *

Pesan *

Arsip Blog