Margareta
Sang Benteng Pertahanan
Margareta (lahir di Bekasi, 24 Maret 2004) adalah pemain
dari Kabupaten Bekasi yang sangat berpotensi untuk bermain sebagai tim
kabupaten di bidang olahraga bola basket (selanjutnya disebut basket). Dia
merupakan pemain yang terkenal karena tinggi badannya yang sudah mencapai 172
cm meskipun masih berumur 14 tahun.
PENDIDIKAN
Margareta memulai pendidikannya di TK Nuri pada tahun
2009, lulus pada tahun 2010, lalu melanjutkan pendidikannya ke SDN Karang Baru
02 dan lulus pada tahun 2015. Saat ini, pada tahun 2018, dia duduk di bangku
kelas 3 SMP dan akan menempuh ujian nasional sebagai bekal untuk melanjutkan
pendidikan ke tingkat SMA.
ORGANISASI
Margareta mengikuti ekstrakurikuler basket di sekolahnya,
namun hanya sebagai anggota.
PRESTASI
Meskipun masih duduk di bangku kelas 3 SMP, Margareta
sudah memiliki berbagai prestasi yang sangat membanggakan, di antaranya
:
1.
Juara 1 Bekasi Student League
tingkat pelajar se-Kabupaten Bekasi tahun 2018 (masih menjadi juara bertahan).
2.
Juara 1 PERBASI CUP kelompok umur 14
tahun antar club se-Kabupaten Bekasi tahun 2017.
3.
Juara 1 Yos Sudarso Cup antar
pelajar tahun 2017.
4.
Juara 3 Ansecom tingkat pelajar
se-Kabupaten Bekasi tahun 2017.
5.
Juara 1 Sakura Cup tingkat pelajar
se-Kabupaten Bekasi tahun 2017.
KEAHLIAN
Marga, begitulah namanya biasa dipanggil. Dia memiliki
keahlian di bidang bola basket, khususnya menjadi center (posisi tengah
dalam deffense maupun offense) karena posturnya yang sangat
mendukung. Dengan tinggi 172cm, Margareta sangat dipercaya untuk menghadang
musuh yang menyerang, dia selalu ditempatkan di dekat ring basket agar musuh
tidak berani menyerang ke dalam. Dia sangat mahir dalam hal rebound (menangkap
bola yang tidak masuk ke ring), baik saat deffense (bertahan) maupun
saat offense (menyerang). Dia selalu bermain dengan penuh keyakinan dan
keberanian sehingga mampu membawa ia dan rekan setimnya menjadi juara pada
ajang bola basket.
PEKERJAAN/KARIER
Pada tahun 2016, Marga memulai kariernya sebagai pemain
basket. Awal mulanya, dia tidak memiliki dasar sebagai pemain basket. Dia
merupakan anggota paskibra di ekstrakurikuler sekolahnya, namun seorang pelatih
basket melihatnya, lalu memanggilnya dan
mengajaknya berlatih basket pada saat dia sedang berkumpul dengan anggota paskibra. Dari situlah
akhirnya Margareta mengikuti pelatihan basket.
Pada awalnya, Marga tidak bisa apa-apa. Namun seiring
berjalannya waktu, dia semakin berkembang dan berpotensi untuk menjadi pemain
profesional. Dia juga mendaftar sebagai anggota klub Cikoti yang berada di
Kabupaten Bekasi. Awal perjalanannya menjadi pemain basket pun tidak mudah. Dia
harus melewati proses latihan yang melelahkan, melakukan uji coba pertandingan,
hingga akhirnya ikut serta dalam perlombaan diantaranya Ansecom 2017, Perbasi
Cup 2017, Sakura Cup 2017, Bekasi Student League 2018 dan masih banyak lagi.
Hasil dari proses latihan yang dijalankan 2 tahun itu
terbayarkan sudah oleh prestasi yang dia dapatkan dari tahun 2016 hingga tahun
2018 ini. Pada bulan Juni 2018, dia terpilih untuk mewakili Kabupaten Bekasi di
ajang POPDA tingkat Jawa Barat yang diselenggarakan di Gor Arcamanik Bandung.
Namun sangat disayangkan, tim Kabupaten Bekasi belum berhasil memperoleh medali
kemenangan. Hal itu masih bisa diperbaiki lagi, dia masih bisa menambahkan
prestasinya karena jenjang karier basketnya masih panjang.
Saat ini, pada tahun 2018, Marga sedang disibukkan oleh
kegiatan pelatihan untuk Kejurda tingkat Jawa Barat kelompok umur 14 tahun yang
akan diselenggarakan pada akhir tahun 2018 ini. Kita doakan semoga Marga selalu
sukses dalam perjalanan karier basketnya.
Keteladanan yang dapat kita ambil dari sosok Margareta
ini adalah usahanya yang sangat keras dalam memperbaiki kemampuannya dalam
bermain basket. Dia tidak pernah meninggalkan latihannya dan selalu fokus
ketika menjalankan latihan.
Penulis : Maghfira
Hazza Anwarwa kelas XII MIPA 8 BI
0 comments:
Posting Komentar
Harap beri komentar yang positif. Oke boss.....
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.