Apatisme di lingkungan rumah
Apatisme adalah ketidakperdulian suatu individu
dimana mereka tidak memiliki perhatian atau minat khusus terhadap aspek-aspek
tertentu seperti aspek fisik, emosional, dan kehidupan sosial.Sikap apatisme
tuh hampir sama dengan individulisme umumnya dia itu tidak perduli dengan orang
lain yang berada di sekitarnya.
Contohnya kasus ketidakperdulian Pak U terhadap
tetangga yang lewat depan rumahnya pada tanggal 21 Juli 2018 di kaplingan
jagawana jl. Al-ikhlas , dia selalu bersikap tak acuh pada tetangga lainnya
misalkan ada yang menyapanya dirinya, memberi senyum padanya ia malah
mencemberutinya membuat orang lain merasa jenuh menyapa karena memberi senyum
saja tidak di harga.
Kasus penyendirian R terhadap tetangga lainnya pada
tahun 2016 di perumahan Puri Cikarang Asri , dengan sikapnya yang terus saja
menyendiri membuat orang lain merasa enggan untuk bersosialisasi dengannya
karena dia tidak mau mengobrol dengan satu orang pun di dekatnya sehingga
membuat orang lain menjauhi dirinya.
Kasus Pak L yang tidak mau membantu tetangga saat
kesusahan pada tanggal 4 Desember 2016 di kaplingan Al- Istiqomah, pada saat
itu ada tetangga sebelahnya meminta pertolongan dirinya untuk membawa adiknya
ke rumah sakit , karena saat itu ayahnya berada di luar kota. Namun dia hanya
diam saja pertanda ia tidak mau mengantarkannya ke rumah sakit, akhirnya pada
saat itu juga nyawa si adik pun tidak tertolong dan akhirnya dengan kejadian
ini karena banyak yang tau sisi negatifnya dia pun selalu di abaikan oleh para
tetangga lainnya.
Kasus Pak O yang tidak mau mengikuti kegiatan kerja
bakti di lingkungan rumah pada tanggal 23 September 2018, di perumahan Puri
Cikarang Asri dia selalu saja ada di rumah karena kerjanya siang dan malam tapi setiap di adakan kerja bakti di
lingkungan rumah dia tidak pernah mau mengikutinya dan hanya menonton TV dengan
pintu terbuka membuat tetangga resah dengan sikapnya dan akhirnya dia di omongi
para tetangga.
Kasus Bu I pada tanggal 6 agustus 2018, di jagawana
gang Al-ikhlas yang setiap hari Senin di laksanakan pengajian yang berisi
ceramah ia bukannya sibuk mendengarkan malah mengeluarkan handphone dari tasnya
dan dia terus saja asyik memainkannya padahal ada orang yang sedari tadi menyampaikan
isi ceramahnya, akhirnya dengan kejadian ini Bu Ika di tegur sama guru
penceramahnya agar tidak memainkan handphone saat orang berbicara.
Kesimpulan dari semua contoh di atas, apatisme
disebabkan oleh ketidakperdulian, penyendirian, tidak mau menolong orang yang
ke susahan, tidak ikut kerja bakti dan tidak menghargai orang yang sedang
berbicara. Adapun dampak yang ditimbulkan dari sikap apatisme adalah tidak di
hargai, di jauhi oleh orang lain, dan di omongi para tetangga. Sebaiknya jangan
lah jadi orang yang apatis, karena sesungguhnya manusia membutuhkan manusia
lainnya dalam hidup, karena sejatinya manusia hanyalah mahluk sosial yang tidak
bisa hidup sendiri dan membutuhkan orang lain.
Nama : Salsabila Sayidina
Kelas : XI IPS 3
Sumber
0 comments:
Posting Komentar
Harap beri komentar yang positif. Oke boss.....
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.