Live Streaming Online Belajar Bahasa Indonesia SD SMP SMA KBBI PUEBI Buku Materi Pelajaran Tugas Latihan Soal Ujian Sekolah Penilaian Harian Silabus

Cagub dan Cawagub dalam Pilgub Jabar - Yance dan Tatang

Cagub dan Cawagub dalam Pilgub Jabar

Irianto MS. Safiuddin (Yance) dan Tatang Farhanul Hakim


http://www.antarajawabarat.com/UserFiles/images-berita/yance-tatang_12112012172001.jpg

Pasangan dari partai politik yang paling akhir melakukan “pendaftaran bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2013”, adalah Irianto MS. Safiuddin (Yance) dan Tatang Farhanul Hakim yang diusung Partai Golongan Karya (Golkar). Sejak semula pasangan ini memang telah merencanakan datang dan  mendaftarkan pencalonannya ke Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat (KPU Jabar) Sabtu (10/11) malam pukul 22.00.      

Namun kenyataannya, Yance-Tatang tiba di Sekretariat KPU Jabar Jl. Garut No. 11 Bandung 30 menit lebih awal dari rencana, yaitu pukul 21.30, setelah menempuh perjalanan berjalan kaki (longmarc) sambil melakukan pawai obor bersama ratusan massa pendukungnya dari kantor DPD Golkar Jawa Barat, Jl. Maskumambang Bandung.  

Kedatangan mereka disambut dengan yel-yel dari ratusan anggota Satgas Baladika Karya dan Satgas Kosgoro, yang satu jam sebelumnya sudah menunggu dan berjaga di halaman KPU Jabar. Keduanya dipersilahkan oleh beberapa petugas untuk langsung menuju aula untuk mengikuti prosesi pendaftaran yang dipimpin Komisioner KPU Jabar merangkap Ketua Pokja Pencalonan, Teten Setiawan, dan sekretarisnya Teppy Dharmawan.   

Berkas pendaftaran Yance-Tatang, yang dalam pencalonannya sebagai cagub dan cawagub memperkenalkan jargon “Intan” (kependekan dari Irianto dan Tatang), diterima oleh Teten dari Sekretaris Partai Golkar Jawa Barat, Iswara. Setelah kelengkapannya diperiksa selama setengah jam, Teten mengumumkan bahwa pasangan ini memenuhi persyaratan pendaftaran, dan dinyatakan berhak mengikuti pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Pilgub) 2013.        

Sesaat setelah pengumuman itu, Yance-Tatang diminta naik podium untuk menyampaikan pidatonya di hadapan puluhan wartawan berbagai media massa. Pada kesempatan itu, Yance mengungkapkan alasan pencalonannya yang semata-mata ingin memuliakan Jawa Barat. Untuk itu tidaklah sulit bagi Yance dan Tatang, karena ia sendiri memiliki pengalaman menjadi Bupati Indramayu dan Tatang pun pernah menjabat sebagai Bupati Tasikmalaya.         

“Saya tidak mau mengambil pasangan dari orang-orang yang belum pernah bekerja. Oleh karena itu, saya mengajak Pak Tatang untuk menjadi pendamping saya, karena beliau sama dengan saya, punya pengalaman menjadi bupati. Kami ingin berbuat lebih banyak lagi bagi Jawa Barat, makanya kami ikut mencalonkan diri di Pilgub ini. Walaupun terpilih atau tidaknya nanti, ada di tangan Tuhan,” kata Yance menjawab pertanyaan wartawan.

Ketika ditanya perjalanannya ke KPU Jabar dengan cara longmarc, menurut Yance yang juga Ketua Partai Golkar Jabar, dimaksudkan untuk merasakan bagaimana nasib rakyat miskin yang tidak memiliki kendaraan pribadi atau tidak mampu menggunakan angkutan umum. Perihal mengapa ia memilih mendaftar ke KPU Jabar pada hari terakhir dan 2 jam menjelang penutupan pendaftaran, alasannya untuk mengetahui sejauh mana kekuatan lawan.  

“Saya harus membaca lawan, daripada dibaca lawan. Pengambilan waktu injury time sudah untuk mendaftar pernah juga saya lakukan dua kali di Indramayu,” tukasnya seraya mengakui dalam Pilgub ini Yance memiliki lawan cukup berat dari kalangan artis terkenal, “Sementara saya profesional saja dengan Pak Tatang. Saya dan Pak Tatang pernah menjabat jadi bupati selama dua periode, dan untuk maju di Pilgub ini saya butuh figur pemimpin dari Priangan Timur”.




Baca Informasi Terkait: