Tujuan Membaca Puisi
Tujuan membaca puisi tidak berbeda dengan tujuan sastra. Tujuan seorang pembaca puisi tak berbeda dengan tujuan sastrawan (penyair, pengarang puisi, atau penulis puisi). Keduanya saling membutuhkan dan saling melengkapi.
Seorang penyair (sastrawan, pengarang puisi, atau penulis puisi) menyampaikan buah pikirannya, gejolak perasaannya, dan luapan emosinya melalui bahasa tulisan. Penyair menuliskan semua yang dirasakan dan dihayatinya.
Sementara itu, seorang pembaca puisi (orang yang membaca puisi, mungkin si pengarang puisi itu sendiri atau orang lain) menyampaikan seluruh buah pikiran dan perasaan penyair tadi melalui bahasa lisan.
Keduanya memiliki tujuan yang sama, yakni menyampaikan isi hati pengarangnya, sang penulis puisi.
Seorang penyair (sastrawan, pengarang puisi, atau penulis puisi) menyampaikan buah pikirannya, gejolak perasaannya, dan luapan emosinya melalui bahasa tulisan. Penyair menuliskan semua yang dirasakan dan dihayatinya.
Sementara itu, seorang pembaca puisi (orang yang membaca puisi, mungkin si pengarang puisi itu sendiri atau orang lain) menyampaikan seluruh buah pikiran dan perasaan penyair tadi melalui bahasa lisan.
Keduanya memiliki tujuan yang sama, yakni menyampaikan isi hati pengarangnya, sang penulis puisi.
0 Comments:
Posting Komentar
Harap beri komentar yang positif. Oke boss.....
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.