Perbedaan utama antara fiksi dan nonfiksi terletak pada tujuan.
Maksud dan tujuan dari cerita atau narasi yang nonfiksi, seperti sejarah, biografi, cerita berita, dan cerita perjalanan, adalah untuk menciptakan kembali (to recreate) apa-apa yang telah terjadi secara aktual. Dapat dikatakan Narasi nonfiksi berisi fakta-fakta, sedangkan narasi fiksi mulai dengan mengatakan “Kalau seandainya ini semua adalah fakta-fakta, (maka beginilah yang akan atau harus terjadi)”.
Cerita nonfiksi memusatkan perhatiannya pada realitas (kenyataan sebenarnya). Sementara Dalam cerita fiksi tugas penulis adalah membuat tokoh-tokoh imajinatif (khayalan) menjadi hidup dalam karyanya. Penulis harus meyakinkan pembaca bahwa motif-motif serta tindakan-tindakan tokoh adalah real atau nyata. Penulis sedapat mungkin mencerminkan bukan saja apa-apa yang dikatakan atau dilakukan oleh para tokoh tersebut, tetapi perasaan mereka, serta mengapa mereka bertindak sedemikian rupa.
0 Comments:
Posting Komentar
Harap beri komentar yang positif. Oke boss.....
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.