Belajar Bahasa Indonesia Online SD SMP SMA KBBI PUEBI Buku Materi Pelajaran Tugas Latihan Soal Ujian Sekolah Penilaian Harian Silabus

Pencarian

28 September 2018

Pemalakan

 Pemalakan

Pemalakan adalah memalak dengan cara memaksa seseorang menyerahkan barang atau uang dengan cara mengancam seperti dengan senjata tajam ataupun dengan ancaman kekerasan.


Kasus pertama yaitu terjadi di Cikarang Barat , MM 2100 pada tanggal 26 juli 2018 malam hari. tersangka tersebut melakukan pemalakan kepada karyawan pabrik PT dengan menggunakan senjata tajam yaitu celurit tersangka yang berjumlah 6 orang melakukan saat korban menjemput kekasihnya yang sedang bekerja di depan pabrik , tiba tiba 6 orang datang dengan 3 sepeda motor menghampiri korban dengan celurit lalu meminta korban menyerahkan uang nya , korban yang melawan tersangka karena tidak mau memberikan uang si korban pun di geledah dengan menarik baju korban lalu menyodorkan celurit , tersangka tersebut melakukan aksi dikarenakan adanya kesempatan lalu dampak bagi korban yaitu ada nya luka akibat benda tajam si pelaku kini korban sedang menjalani pengobatan.


Kasus kedua yaitu terjadi di Cikarang Selatan , 11 mei 2018 petistiwa ini terjadi pada saat sepasang kekasih dituding berbuat asusila bersama kekasihnya korban yaitu khoirul mu'minin , khoirul mengatakan bahwa dia telah di palak oleh sardi yang telah menuduh nya telah melakukan perbuatan asusila , kasus ini terjadi pada saat khoirul mengunjungi rumah kekasihnya saat tersangka ( sardi ) melihat korban masuk ke dalam rumah sardi menggedor pintu lalu tersangka menuding korban , sardi mengatakan dia akan tutup mulut masalah ini jika korban memberikan uang lalu korban membantahnya dan korban melaporkan sardi ke kantor polisi akibat nya korban mengalami trauma.


Kasus ketiga yaitu terjadi di Cikarang Selatan pada tanggal 26 desember 2017 desa Cilangkara Serang Baru dimana sang pelaku memalak korban dengan cara mengaku dirinya adalah intelejen Kejaksaan Negri Cikarang dengan tujuan mendapatkan uang dari si korban , awalnya pelaku mendatangi rumah korban saat itu dia memperkenalkan diri sebagai intelejen untuk meyakini korban pelaku menunjukkan surat surat atau kartu kartu pengenalan diri dan surat tugas yang ternyata palsu , tersangka memeras korban harus memberikan uang kepada pelaku karena korban curiga dia memeriksa ke kejari ternyata pelaku hanya berpura pura sebagai intelejen , korban mendapat kerugian materi berupa uang.


Kasus ke empat yaitu terjadi di Kota Bekasi . Kejadian itu dialami korban bernama Baindro (27). Korban ketika itu sedang nongkrong bersama tiga rekannya di Jalan Harapan Baru, Kota Bekasi, pada Selasa (24/7) sekitar pukul 00.20 WIB,  lalu ia didatangi lima pelaku yang naik mobil dan sepeda motor. Kelima pelaku lalu membawa paksa korban dan teman-temannya ke dalam mobil Di dalam mobil, Baindro dkk dilakban mulutnya dan tangannya diikat. Mereka lalu diancam dan dipaksa oleh pelaku untuk menyerahkan dompet dan kartu ATM dan mentransfer sejumlah uang Korban terpaksa mentransfer dengan nilai nominal Rp. 12.500.000, kemudian pelaku pergi dengan meninggalkan korban di Bank BRI Cabang Bekasi akibatnya korban mengalami trauma lalu kehilangan uang sejumlah Rp. 12.500.000.


Kasus ke lima yaitu terjadi di Kota Bekasi 27 febuari 2017 Peristiwa itu, berawal dari laporan masyarakat yang resah dengan aksi komplotan tersebut yang kerap memalak petugas parkir, penumpang angkot di wilayah hukum setempat , pelaku dengan sadis mengancam korban dengan senjata tajam seperti senjata api rakitan satu pucuk, sebuah golok, sebuah badik dan mandau, golok dan pisau , polisi telah berhasil meringkuk pelaku, korban terakhir nya pun kini mengalami trauma dan bahkan sampai ada yang di bawa ke rumah sakit.

             Banyak terjadi kasus pemalakan di Cikarang bahkan di Indonesia. Sebagian besar  kasus pemalakan sering terjadi  disebabkan oleh keadaan sepi , adanya kesempatan, dan adanya ketidak berdayaan korban . Adapun akibat dari pemalakan tersebut adanya korban jiwa yang mengalami luka luka, rasa takut korban,dan kehilangan uang. Oleh karena itu hendak lah kita sebagai manusia yang berakal hendak berpikir dalam melakukan sesuatu , apakah yang kita kerjakan itu baik atau pun buruk.
Ditulis oleh 
Nama : Sri Sofia Andesti
Kelas : XI IPS 3








Sumber


Share:

0 comments:

Posting Komentar

Harap beri komentar yang positif. Oke boss.....

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Populer di Indonesia

Sahabat Sejati

Informasi Terkini

Populer Bulanan

Populer Mingguan

Kirim Pesan

Nama

Email *

Pesan *

Arsip Blog