Ujian Praktik Kelas XII
(Pidato dan Surat Lamaran Kerja)
Mapel Bahasa Indonesia
SMAN 1 Cikarang Utara
TP 2022/2023
Ujian Praktik
Kelas XII
(Pidato dan
Surat Lamaran Kerja)
Mapel Bahasa
Indonesia
SMAN 1
Cikarang Utara
TP 2022/2023
1. Pidato
(Berbicara)
Ø
Penilaian
(KKM: 76)
- volume suara (skor: 40 – 100)
- artikulasi
/ pengucapan (skor: 40 – 100)
- isi pidato (skor: 40 – 100)
- penampilan
/ pakaian (skor: 40 – 100)
Ø
Metode/Cara
(Pilih Salah Satu)
a.
membaca naskah b.
menghapal naskah |
c.
ekstemporan (catatan kecil) d.
spontan |
Ø Durasi: 5 s.d. 10 menit
Ø Batas Akhir: 28 Februari 2023
Ø Teks Pidato:
Pilih salah satu yang terdapat dalam lampiran di bagian bawah atau
gunakan teks masing-masing yang sesuai
dengan salah satu tema berikut ini:
1.
Pendidikan 2.
Kesehatan 3.
Toleransi Beragama 4.
Kuliah / Pendidikan Tinggi 5.
Anti Korupsi |
6.
Anti Narkoba 7.
Anti Tawuran 8.
Kemiskinan 9.
Putus Sekolah 10. Bahaya
Pacaran |
=================================
2. Surat
Lamaran Kerja (Menulis)
Ø
Penilaian
(KKM: 76)
---------------
- struktur /
sistematika (skor:
40 – 100)
- ejaan /
bahasa (skor:
40 – 100)
- kesesuaian
isi dengan lowongan (skor: 40 – 100)
- desain /
tampilan (skor:
40 – 100)
Ø
Metode/Cara
---------------
- ketik dan cetak di kertas A4
- gunakan font Times New Roman
12
- atur batas kertas / margin
2,2,2,2
- atur spasi 1
- tulis nama lengkap dan kelas
Ø
Deadline: 28 Februari
2023
Ø
Lowongan
Pekerjaan: (lihat
lampiran di bawah ini)
=================================
Lampiran
Teks Pidato Presiden Joko Widodo
pada Perayaan Imlek Nasional Tahun 2023
di Taman Lapangan Banteng, 29 Januari 2023
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat sore,
Salam sejahtera bagi kita semuanya,
Om swastiastu,
Namo Buddhaya,
Salam Kebajikan.
Yang saya hormati Prof. Dr. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 Republik
Indonesia yang hadir pada sore hari ini;
Yang saya hormati para Menteri Kabinet Indonesia Maju, banyak sekali yang
hadir dan tidak bisa saya sebut satu per satu, Pak Menteri Agama, Pak Menko
Polhukam, Pak Menteri [Koperasi dan] UKM, Pak Menteri Kesehatan, Pak Menteri
BUMN, Kapolri;
Yang saya hormati Yang Mulia para Duta Besar negara-negara sahabat;
Yang saya hormati para tokoh masyarakat Tionghoa yang sore ini hadir;
Bapak-Ibu sekalian, utamanya seluruh warga negara Indonesia keturunan
Tionghoa dari Sabang sampai Merauke yang hadir pada sore hari ini.
Pertama-tama, saya mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek 2.574, Gong Xi Fa
Cai. Semoga kebahagiaan dan kesejahteraan selalu menyertai kita semuanya.
Bapak-Ibu sekalian yang saya hormati,
Kita patut bersyukur, sekali lagi, kita patut bersyukur, kalau kita ingat
tahun 2020, kalau kita ingat tahun 2021, kalau kita ingat tahun 2022. Betapa
saat pandemi masuk, kita semuanya gagap, bingung policy apa yang harus kita
putuskan. Kita bingung cari APD (Alat Pelindung Diri), karena semua negara
mencari APD. Kita rebutan vaksin, karena semua negara mencari vaksin. Kita juga
kejar-kejaran mencari obat.
Pada saat puncak, kita keteteran manajemen kita menyiapkan oksigen. Dan,
kita ingat saat itu semua mal tutup, semua pasar tutup, bioskop tutup,
tempat-tempat ibadah semuanya tutup dari masjid, gereja, vihara, pura, tutup
semuanya. Warung-warung kecil tutup, Tanah Abang tutup, toko-toko kecil tutup.
Oleh sebab itu, jangan lupa bersyukur bahwa PPKM sudah dicabut akhir tahun
2022 yang lalu di bulan Desember. Kita ini sering lupa, kalau sudah enak. Lupa,
kalau sudah sekarang normal, meskipun ini masih pada masa transisi. Tapi yang
saya sangat senang dan sangat menghormati budaya kita, budaya tolong-menolong
antartetangga, antarkawan, antarsesama pada saat pandemi saling membantu,
saling bergotong-royong, saling bergandengan dan itulah negara kita Indonesia,
negara Pancasila. Itulah yang menyelamatkan kita, saling membantu, saling
menolong, saling bergotong-royong.
Oleh sebab itu, karena situasinya sudah normal seperti sekarang ini, saya
mengajak kita semuanya untuk bekerja keras, bangkit, optimis, untuk mengejar
ketertinggalan-ketertinggalan kita. Meskipun kita juga patut bersyukur bahwa
ekonomi kita tumbuh sangat baik kuartal III kemarin di angka 5,72 [persen],
inflasi juga terkendali di 5,5 persen. Perkiraan saya, pertumbuhan ekonomi
year-on-year berada di angka 5,3 [persen].
Coba bandingkan dengan negara-negara besar G20. Seingat saya, kalau enggak
nomor satu ya nomor dua kita di antara negara-negara besar. Ini yang harus
ditingkatkan terus, dioptimalkan terus dengan selalu bergandengan. Yang gede,
yang besar gandeng yang tengah, yang tengah gandeng yang kecil, yang gede
gandeng yang kecil, semuanya bermitra, kemitraan, bergandengan. Jangan lupa
saat pandemi. Kalau saat pandemi bisa, saat normal pun juga harus diteruskan
saling membantu, saling menolong, sehingga semuanya akan terangkat naik.
Bukan manajemen yang mudah saat itu, bagaimana mengendalikan gas dan rem,
mengendalikan, mengelola ekonomi dan kesehatan. Gasnya jangan kekencangan, tapi
remnya juga jangan mendadak langsung direm. Bisa ambruk semuanya.
Saya ingat saat itu, waktu awal-awal kita menentukan kita lockdown atau
tidak, semua negara lockdown. Pada saat rapat kabinet hampir 80 persen menteri
[menyampaikan], “Lockdown, Pak,” Cek ke masyarakat, juga mintanya sama. Tapi
saat itu, kita juga masih jernih dan tenang menghitung kekuatan rakyat di bawah
seperti apa, dikalkulasi kekuatan sampai berapa hari atau berapa minggu. Kalau
salah memutuskan, mungkin enggak ada dua minggu kita sudah rusuh saat itu.
Karena tabungan kita lihat, kita kan bisa nengok tabungan rakyat di bank itu
berapa. Tabungan yang gede berapa, tabungan yang tengah berapa, yang kecil
berapa, yang lebih kecil lagi, yang bawah lagi, semuanya kelihatan semuanya.
Oleh sebab itu, saya putuskan tidak lockdown, meskipun tekanannya lockdown
dan ternyata tidak salah. Itu kalau diputuskan lockdown bisa kita di minus 17
[persen] saat itu ekonomi kita, minus 17 [persen]. Dan, mengembalikannya ke
normal itu yang sangat sulit karena minusnya langsung jatuh seperti
negara-negara di Eropa.
Saya rasa itu yang ingin saya sampaikan. Sekali lagi, selamat Tahun Baru
Imlek 2.574. Semoga Tuhan memberkati kita semuanya.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Semoga Tuhan Memberkati.
Terima kasih.
Sumber:
=================================
Lampiran
Teks Pidato Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim
pada Hari Guru Nasional 2022
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Om Swastyastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan, Rahayu.
Ibu dan Bapak guru sebangsa dan setanah air,
Tiga tahun yang lalu, kita melepas jangkar dan membentangkan layar kapal besar
bemama Merdeka Belajar. Ribuan pulau dari Sabang hingga Merauke sudah kita
lewati, laut dengan ombak tinggi dan angin kencang sudah kita hadapi.
Ketangguhan ini didorong oleh kemauan kita untuk berubah, meninggalkan
kebiasaan-kebiasaan lama yang tidak lagi sesuai dengan tantangan dan kebutuhan
zaman. Hal ini juga didorong oleh semangat kita untuk terus berinovasi,
menciptakan perubahan dan kebaruan yang membawa kita melompat ke masa depan.
Mungkin di antara kita sampai hari ini masih ada yang ragu untuk melakukan
perubahan dalam proses pembelajaran di kelas atau dalam menjalankan tugas
sebagai pemimpin satuan pendidikan. Memang, pada dasamya tidak ada perubahan
yang membuat kira nyaman. Jika masih nyaman, itu artinya kita tidak berubah.
Sebenarnya, bukan hanya guru yang terus didorong untuk berubah. Kami di
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
juga memacu diri untuk berinovasi, mengubah cara pandang dan cara kerja kami
dalam memberikan layanan terbaik bagi pendidik dan peserta didik.
Platform Merdeka Mengajar yang kami luncurkan pada awal tahun ini,
sepenuhnya kami rancang untuk memenuhi kebutuhan guru akan ruang untuk belajar,
berkarya, dan berkolaborasi. Platform tersebut kami buat berdasarkan kebutuhan
yang ada di lapangan, bukan berdasarkan keinginan kami. Ini adalah perubahan
besar cara kerja pemerintahan dalam melayani masyarakat.
Dalam Platform Merdeka Mengajar, guru bisa mengakses modul pembelajaran
dengan gratis, mengunggah dan membagikan konten-konten praktik baik
pembelajaran, dan terkoneksi dengan rekan sesama guru dari daerah lain. Guru di
Aceh sekarang bisa belajar dari guru di Papua. Guru di Kalimantan bisa
menginspirasi guru-guru yang ada di Jawa.
Saya berterima kasih kepada lebih dari 1,6 juta pengguna Platform Merdeka
Mengajar, yakni para guru yang mau mencoba hal-hal baru, yang tidak takut untuk
berinovasi, yang sadar dan paham bahwa sudah tiba waktunya untuk
bertransformasi.
Kami juga terus membuka kesempatan bagi para guru untuk mengikuti program
Guru Penggerak yang berbeda dengan program pendidikan yang ada selama ini.
Program Guru Penggerak bertujuan untuk menghasilkan generasi baru kepemimpinan
pendidikan Indonesia. Mereka adalah guru yang menomorsatukan murid dalam setiap
keputusannya, yang mampu menjadi mentor bagi guru-guru lainnya, dan berani
melakukan terobosan-terobosan dalam memperjuangkan yang terbaik bagi muridnya.
Inilah generasi baru kepala sekolah dan pengawas.
Sekarang sudah ada 50.000 Guru Penggerak, dan tentunya kami masih akan terus
mendorong agar makin banyak guru di seluruh penjuru Nusantara menjadi Guru
Penggerak untuk memimpin roda perubahan pendidikan Indonesia. Saya sangat
berharap agar seluruh kepala daerah dapat segera mengangkat para Guru Penggerak
untuk bisa menjadi kepala sekolah dan pengawas sekolah, para inovator di
sekolah dan di lingkungan sekitar.
Begitu pula dengan program persiapan calon guru masa depan kita, khususnya
melalui transformasi program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan yang kini
berorientasi pada praktik pengalaman lapangan, mengedepankan metode inkuiri,
dan membiasakan guru melakukan refleksi. Inovasi lainnya adalah kini
perkuliahan PPG jauh lebih terintegrasi dengan sekolah, kampus, dan masyarakat
melalui sistem digital. Semua ini bertujuan untuk melahirkan para pendidik
sejati yang profesional dan adaptif, yang terus memprioritaskan kebutuhan
peserta didik, dan yang selalu bersemangat untuk berkolaborasi dalam
berinovasi.
Saya pun selalu yakin bahwa ide-ide brilian perlu didukung dengan kesejahteraan
para guru. Untuk itulah kami saat ini juga terus memprioritaskan pengangkatan
guru honorer sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui seleksi ASN Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK). Saya tidak menutup mata bahwa
memang masih banyak hal yang perlu disempurnakan dalam program ini. Karena
itulah semua dari kita harus bergotong royong agar target kita, yakni satu juta
guru diangkat sebagai ASN PPPK, dapat segera terwujud.
Ibu dan Bapak guru yang saya hormati dan banggakan,
Sekarang adalah waktu yang tepat untuk menyamakan arah perjalanan kita
menuju satu tujuan bersama, yakni pendidikan Indonesia yang maju, berkualitas,
dan memerdekakan.
Terus bentangkan layar kapal besar ini tanpa kenal lelah, dengan serempak
dan serentak kita hadirkan inovasi dan transformasi, mewujudkan Merdeka Belajar
di seluruh penjuru Nusantara.
Terima kasih.
Wassalamualaikumwarahmatullah wabarakatuh
Om shanti, shanti, shanti om,
Namo buddhaya.
Jakarta, 25 November 2022
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi,
Nadiem Anwar Makarim
Selamat Hari Guru Nasional 2022!
Sumber:
=================================
Lampiran
Teks Pidato
Kemerdekaan 17 Agustus 2022
Kepada Bapak kepala sekolah yang terhormat
Kepada Ibu / Bapak Guru yang saya hormati
Serta rekan-rekan sekalian yang saya cintai
Assalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh.
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat-Nya atas beribu nikmat dan
hidayah-Nya lah kita dapat dikumpulkan bersama di ruang ini dalam keadaan sehat
wal’afiat.
Sholawat serta salam semoga akan terus tercurahkan kepada Nabi besar kita
Nabi Muhammad SAW.
Sungguh dihari yang sangat bersejarah ini, saya diberi kesempatan agar
dapat menyampaikan sepatah dua patah kata dalam rangka memperingati Hari
Kemerdekaan Indonesia di sekolah yang kita cintai.
Hadirin yang berbahagia,
Seperti yang kita semua tahu bahwa setiap tanggal 17 Agustus, Bangsa
Indonesia merayakan hari kemerdekaannya.
Terutama dengan mengadakan upacara bendera untuk menaikkan sang saka Merah
Putih dan menghormati jasa para pahlawan yang berjuang mengusir penjajah.
Sehingga, kita bisa menikmati kemerdekaan seperti sekarang ini.
Tapi, rasa kemerdekaan diartikan berbeda oleh generasi jaman sekarang
yakni hanya dimaknai setiap tanggal 17 Agustus saja. Argumen ini dirasa kurang tepat
karena kemerdekaan sendiri tak hanya saat peringatan hari kemerdekaan RI saja,
tetapi setia hari yang kita lalui bersama di Negera Indonesia Tercinta ini.
Setiap 17 Agustus negeri kita berpesta untuk memeriahkan hari Kemerdekaan,
17 Agustus merupakan hari dimana seluruh bangsa Indonesia mengenang kembali
jasa-jasa para pahlawan yang telah meraih kemerdekaan.
Ucapan rasa syukur, bangga serta bahagia atas kedamaian negeri kita,
Indonesia.
Suara-suara pekikan merdeka bergema disetiap pelosok negeri, mengumandangkan,
menyorakan dan meneriakan kemerdekaan dengan tegasnya, MERDEKA, MERDEKA,
MERDEKA.
Hadirin yang berbahagia
Seperti yang kita ketahui, meraih kemerdekaan bukanlah hal yang mudah.
Segalanya memerlukan perjuangan baik jiwa maupun raga.
Beribu tahun negeri kita telah dijajah, diinjak-injak dan dirampas
kemerdekaannya dan kesejahteraannya oleh para penjajah yang kejam.
Beribu kali peperangan, beribu nyawa serta beribu liter darah telah
terkorbankan atas kebiadaban para penjajah.
Namun bak ulat yang tak selamanya menjadi ulat, akhirnya para pahlawan
berhasil meraih kemerdekaan.
Jalan Pegangsaan Timur yang telah menjadi saksi bisu diumumkannya secara
tegas proklamasi untuk pertama kalinya.
Akhirnya para pejuang dapat mengibarkan sang saka Merah Putih dengan
bangga diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Hadirin yang berbahagia
Setelah mendengar kerja keras serta kegigihan para pahlawan untuk meraih
kemerdekaan, sudah semestinya kini sebagai bangsa Indonesia kita dapat
menghargai dengan mengisi hari kemerdekaan ini berbagai hal positif atas semangat
dan memiliki rasa Nasionalisme yang besar. Sehingga kita dapat ikut andil dalam
memeriahkan kemerdekaan.
Semangat dan rasa Nasionalisme yang tinggi dapat kita wujudkan dalam
berbagai hal, namun hal yang paling pokok bagi kita sebagai pelajar adalah
belajar, belajar dan belajar.
Agar kita dapat memberi kebanggaan kepada bangsa kita, sehingga kita dapat
ikut serta mengharumkan nama bangsa Indonesia.
Belajar bukanlah hal yang sulit apalagi jika kita memiliki rasa
nasionalisme yang tinggi. Maka dari itu marilah kita menjadi generasi yang
berguna bagi nusa dan bangsa.
Mari semua dalam melaksanakan peringatan hari 17 Agustus ini diharapkan
dapat memberi energi tambahan untuk menggugah kesadaran setiap elemen bangsa
untuk terus mempertahankan kesatuan dan persatuan bangsa.
Nilai-nilai kepahlawanan seperti percaya kepada Yang Maha Esa, rela
berkorban, pantang menyerah suka membantu, bergotong royong perlu terus ditanam
dan pupuk agar terus bersemi di dalam hati sanubari rakyat Indonesia.
Mari tunjukkan kontribusi kita kepada negeri dengan menjadi pahlawan masa
kini, yang memiliki empati, menolong sesama, saling menghormati dan menghargai
satu sama lain. Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengingat jasa-jasa para
pahlawannya.
Maka mari kita dengan hikmat berpartisipasi dalam Hari kemerdekaan
Indonesia ini dengan memulai dari
hal-hal kecil seperti mengamalkan nilai-nilai rohani dan negeri, meneladani
semangat para pahlawan demi NKRI.
Hadirin yang berbahagia
Semoga apa yang saya sampaikan ada manfaatnya bagi kita semua.
Kurang lebihnya saya dalam bertutur kata semoga dapat dimaafkan dengan
kerendahan hati saya ucapkan Terimakasih atas perhatiannya.
Wabillahitaufik walhidayah
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Merdeka!
Merdeka!
Merdeka!
Sumber:
=================================
Lampiran
Teks Pidato Ketua DPR RI
Penyampaian Laporan Kinerja DPR RI Tahun Sidang 2020/2021
pada Rapat Paripurna DPR RI
dalam Rangka Hari Ulang Tahun Ke-76 DPR RI
Selasa, 31 Agustus 2021
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh,
Salam Pancasila.
Yang kami hormati,
● Ketua dan Para Wakil Ketua MPR RI,
● Ketua dan Para Wakil Ketua DPD RI,
● Para Wakil Ketua dan Anggota DPR RI,
● Para Ketua Lembaga Negara,
● Undangan dan hadirin yang berbahagia.
Puji dan syukur kita persembahkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha
Esa, atas segala limpahan rahmat dan karuniaNya, sehingga pada hari ini kita
dapat hadir dan mengikuti Pidato Penyampaian Laporan Kinerja DPR RI Tahun
Sidang 20202021 pada Rapat Pari purna DPR RI, sekaligus memperingati Hari Ulang
Tahun DPR RI yang ke76.
Pada peringatan kali ini, DPR RI mengambil tema “DPR RI HEBAT BERSAMA
RAKYAT”. Dengan tema ini DPR RI, meneguhkan kembali bahwa dengan semangat
gotong royong, yang merupakan intisar i nilainilai yang terkandung dalam
Pancasila, sekaligus budaya bangsa, akan menjadi landasan berpijak dan bintang
penuntun bagi DPR RI untuk bekerja sama dengan Pemerintah, Lembaga Lembaga
Negara lainnya serta berjuang bersama dengan rakyat, untuk bersama wujudkan
Indonesia yang tangguh menghadapi berbagai tantangan
Pada tanggal 29 Agustus 2021, DPR RI merayakan ulang tahun yang ke76.
Dalam rentang usia tersebut, DPR RI telah melalui perjalanan yang panjang dengan
18 periode pemerintahan dan berbagai nama serta bentuk kelembagaan telah
bertransformasi perkembangan kehidupan sejalan DPR RI dengan demokrasi
Indonesia dalam mewujudkan demokrasi yang berlandaskan Pancasila.
Tahun Sidang 20202021 merupakan tahun sidang kedua bagi Anggota DPR RI periode
20192024, yang masih diwarnai oleh tantangan dan ujian akibat Pandemi COVID19.
Selama Pandemi ini, kita telah kehilangan 10 orang rekan kita yang telah wafat
dalam menjalankan tugas konstitusionalnya akibat Covid 19.
Marilah kita mendoakan semoga almarhum mendapatkan tempat yang terbaik
disisi Allah SWT. Pandemi menjadi ujian kita bersama dan saling men untuk
guatkan semangat persaudaraan nasional, semangat gotong royong.
Sidang Dewan yang Terhormat, Hadirin yang mulia
Segera keluar dari Demokrasi adalah alat untuk mencap masyarakat adil dan
makmur. Di dalam kehidupan demokrasi Perwakilan Pancasila, Rakyat
Permusyawaratan dan dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan yang bersumber dari jiwa
bangsa yaitu Pancasila. Jiwa bangsa Pancasila merupakan cara berpikir, cara
bekerja, dan cara hidup bergotong royong, berbudaya inklusif, toleran dan ber
Bhinneka Tunggal Ika.
Demokrasi di Indonesia yang berlandaskan Pancasila, perwakilan merupakan
permusyawaratan dan rakyat yang menghikmati dan menjangkau kebijaksanaan untuk
seluruh rakyat Indonesia, yang memiliki keberagaman suku, bahasa, agama,
keyakinan, budaya dan karateristik wilayah. Oleh karena itu, p ada usianya yang
ke Tahun, DPR RI meneguhkan kem bali, 76 sebagai Perwakilan rakyat yang berjiwa
gotong royong yaitu kerja bersama, usaha bersama, amal bersama, perjuangan
bantubinantu bersama, di dalam mewujudkan tujuan bernegara. Dengan jiwa gotong
royong, maka kita mempersatukan rakyat, melindungi selur uh tumpah darah
Indonesia, memajukan kesejahteraan seluruh rakyat, serta mencerdaskan kehidupan
seluruh anak bangsa.
Sidang Dewan yang Terhormat, Hadirin yang mulia,
Dalam mewujudkan penyelenggaraan negara yang demokratis, maka dilaksanakan
prinsip and balances, checks setara dan seimbang, antara cabangcabang kekuasaan
negara, dalam mewujudkan supremasi hukum dan keadilan, serta mewujudkan tujuan
bernegara sesuai dengan UUD NRI 1945. Sistem ketatanegaraan amandemen UUD 1945,
menjalan and balances tersebut Indonesia pasca kan prinsip pada cabangchecks
cabang kekuasaan negara; dimana DPR sebagai lembaga legislatif, Presiden
sebagai lembaga eksekutif, dan Mahkamah Agung beserta Mahkamah Konstitusi
sebagai lembaga yudikatif dapat saling mengontrol dan terjadi keseimbangan
kekuasaan an tar lembaga lembaga tersebut.
Hanya Anggota DPR RI yang dapat menjaga kehormatan dan kewibawaan lembaga
DPR karena itu, seluruh anggota DP RI. Oleh R RI semakin dituntut agar dapat
memperlihatkan kinerjanya dalam memperjuangkan kepentingan negara dan rakyat,
melalui pembentukan Undang Undang yang dapat memenuhi kebutuhan hukum nasional,
politik anggaran yang dapat meningkatkan kualitas kehidupan rakya dapat t,
melakukan pengawasan yang meningkatkan kinerja pelaksanaan pembangunan nasional,
serta melaksanakan politik diplomasi yang dapat menjaga kepentingan nasional.
Saat ini sejarah telah memberikan kesempatan kepada Yang Terhormat Bapak
Ibu Anggota DPR RI Periode 2019 2024, untuk menjalankan kedaulatan rakyat
sebagaimana amanat UUD NRI 1945. Mari gunakanlah panggilan sejarah ini, agar
kita, menjadi Anggota DPR RI yang memberikan manfaat pengabdian kepada tanah
air, bangsa, dan negara.
Demikian pidato penyampaian Laporan Kinerja DPR RI Tahun Sidang 2020
392021 pada Rapat Paripurna DPR RI dalam rangka Hari Ulang Tahun ke76 DPR RI.
Atas nama Pimpinan DPR RI, kami meny ampaikan terima kasih kepada seluruh
rakyat Indonesia atas kepercayaan dan kerja sama selama satu tahun ini. Semoga
Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan rahmat dan bimbingannya
bagi kita semua. Amin.
DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA, DIRGAHAYU DPR RI
Terima Kasih,
Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Om shanti Shanti Shanti Om;
Namo Buddhaya.
Jakarta, 31 Agustus 2021
KETUA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
Dr. (HC) PUAN MAHARANI 41 ;
Sumber:
=================================
Lampiran
Teks Pidato Perpisahan SMA Kelas XII
Assalamualaikum. Wr. Wb.
Yang saya hormati bapak Kepala SMA Negeri 1 Cikarang Utara, bapak Didi
Rosidi, S.Pd.
Yang saya hormati Bapak dan Ibu Wakil Kepala SMA Negeri 1 Cikarang Utara.
Yang saya hormati Bapak / Ibu Wali Murid kelas 12 yang telah berkenan
hadir dalam acara pelepasan siswa kelas XII SMA Negeri 1 Cikarang Utara.
Yang saya hormati seluruh dewan guru beserta staf Tata Usaha SMA Negeri 1
Cikarang Utara dan yang saya banggakan rekan-rekan siswa kelas XII dan
adik-adik kelas XI dan X.
Alhamdulillahirabbil alamin, wabihinastain. Wa’ala
umuridunya waddin. Washalatuwassalamuala asrafil anbiya iwal mursalin amma
ba’du.
Segala puji bagi Allah rabb semesta alam, kepada-Nya lah kita memohon
ampunan dan kepada Nya jua lah kita meminta pertolongan. Dia lah yang tak
pernah berhenti memberikan kenikmatan kepada hamba-Nya tak terkecuali kita
semua. Sepatutnya kita memperbanyak rasa syukur pada-Nya dengan cara
meningkatkan kualitas iman dan taqwa kita pada-Nya.
Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan pada Nabi Muhammad SAW,
keluarga, dan umatnya. Semoga kita mendapatkan syafaat beliau di hari akhir
kelak.
Hadirin sekalian, megawali pidato saya pada kesempatan yang berbahagia ini
saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak kepala sekolah, dewan
guru, pembina eskul, rekan-rekan kelas XII dan OSIS, yang telah mempercayakan
serta memberi kesempatan pada saya untuk menyampaikan beberapa hal yang erat
kaitannya dengan acara pelepasan kelas XII pada hari ini.
Perlu diketahui bahwa pelepasan atau perpisahan kelas XII pada hari ini
hakikatnya adalah sebuah penundaan untuk bertemu kembali pada suatu ketika nanti.
Saya berharap pada hari yang penuh dengan rasa haru dan air mata ini tidak
dimaknai dengan perpisahan yang identik dengan perasaan sedih. Tapi maknailah
hari ini dengan perasaan optimis dan bangga, untuk dapat meraih masa depan yang
gemilang. Secara khusus bagi rekan-rekan seperjuanganku kelas XII SMA Negeri 1
Cikarang Utara.
Kepada bapak / ibu guru SMAN 1 Cikarang Utara yang kami cintai, permohonan
maaf yang sedalam-dalamnya kami haturkan kepada ayahanda dan ibunda sekalian.
Kami menyadari selama kami dibimbing oleh ayahanda dan ibunda sekalian di
sekolah, tentu banyak sekali kekhilafan yang kami perbuat. Kami juga mohon maaf
atas ketidakmampuan kami untuk membalas segala jasa-jasa ayahanda dan ibunda.
Perasaan cinta dan hormat kami hanya mampu diluapkan dengan kata-kata dan air
mata haru. Terima kasih ayah dan bunda guru, doakan kami agar kami dapat
menjadi anak bangsa yang berguna dan bermanfaat bagi negara dan agama.
Kepada rekan-rekanku kelas XII yang saya banggakan. Selama tiga tahun
sudah kita menjalani kehidupan belajar bersama-sama. Tentu telah banyak khilaf
dan salah yang kita perbuat terhadap sesama. Oleh karenya, saling mengikhlaskan
kesalahan dan rela memaafkan satu sama lain adalah satu hal yang perlu kita
lakukan hari ini. Kawan-kawanku sekalian, hari ini adalah hari terakhir kita
menginjakkan kaki di sekolah yang kita cintai ini sebagai seorang siswa. Esok
kita akan menempuh jalan hidup kita masing-masing. Teruslah berjuang, jangan
berhenti menggapai cita-cita, dan selalu perbaiki diri! Perpisahan hari ini
kelak akan kita kenang selama-lamanya. Hari ini akan menjadi tonggak awal
kesuksesan kita. Saya berharap suatu hari nanti kita akan bertemu kembali
dengan kesuksesan kita masing-masing.
Teruntuk adik-adik kelasku, ingatlah bahwa adinda sekalian bukan lagi
anak-anak yang selalu asyik dengan dunianya sendiri. Belajarlah yang rajin,
bermimpilah yang besar, tinggalkan hal-hal negatif, teruslah berkaya, dan
jangan lupa beribadah! Itulah pesan dari kakak-kakak kelas kalian yang akan
pergi meninggalkan sekolah yang kita cintai ini. Maafkan kami jika selama ini
belum bisa menjadi panutan yang ideal. Akan tetapi adinda tentu dapat memilah
segala hal baik dan buruk yang ada pada diri kami. Ambillah segala sesuatu yang
baik dan tirulah! Pilahlah sesuatu yang buruk dari kami dan buanglah jauh-jauh!
Kepada kalianlah kami akan menitipkan sekolah yang kita cintai ini. jaga nama
baik dan buatlah nama sekolah ini menjadi harum dengan prestasi-prestasi yang
kalian ukir. Dengan begitu kami bisa meninggalkan almamater tercinta ini dengan
tenang.
Kepada semua pihak yang ada di institusi pendidikan sekolah ini yang tak
dapat saya sebutkan satu persatu. Terima kasih banyak, maafkanlah segala
kesalahan kami, dan doakan kami! Mungkin hanya ini saja yang dapat saya
sampaikan dalam pidato singkat kali ini. terima kasih dan maaf yang
sebesar-besarnya.
Wabillahitaufik walhidayah. Wassalamualaikum. Wr. Wb.
Sumber:
https://ruangseni.com/contoh-teks-pidato-perpisahan-kelas-12-sma/
=================================
Lampiran
Lowongan Kerja
PT. ANGKASA PURA I (PERSERO)
PT Angkasa Pura I (Persero), BUMN pelopor pengusahaan
kebandarudaraan di Indonesia yang mengelola 13 bandara di kawasan tengah hingga
timur Indonesia, yaitu Bali, Surabaya, Makassar, Balikpapan, Yogyakarta,
Banjarmasin, Lombok, Manado, Semarang,Solo, Kupang, Ambon, dan Biak, mengundang
kandidat muda dan dinamis untuk bergabung mengisi posisi di perusahaan sebagai:
- Aviation Security Officer (AVSEC)
- Airport Rescue & Fire Fighting Officer (ARFF)
- Airport Operation Officer (AOPS)
Persyaratan
Umum:
1.
Warga Negara Indonesia kelahiran
tahun 2000 dan sesudahnya;
2.
Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama masih
berstatus Calon Pegawai;
3.
Tidak berkacamata/contact lens;
4.
Tidak menggunakan narkoba;
5.
Tidak buta warna;
6.
Tidak bertato dan tidak ditindik;
7. Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasar
keputusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum yang tetap karena
melakukan suatu tindak pidana kejahatan yang ada hubungannya dengan jabatan;
8. Tidak pernah diberhentikan dengan tidak hormat sebagai
pegawai suatu instansi;
9. Sehat jasmani dan rohani, tidak memiliki riwayat penyakit
menular yang dinyatakan dengan surat keterangan sehat yang dikeluarkan oleh
dokter/rumah sakit pemerintah;
10.
Memiliki postur
tubuh tegap;
11.
Pendidikan minimal
SLTA/sederajat (bukan lulusan Paket A, B, dan C) dengan nilai rata-rata
7.0;
12.
Memiliki kemampuan berbahasa Inggris secara aktif;
13.
Berkelakuan baik
(dinyatakan dalam Surat Keterangan Catatan Kepolisian);
14.
Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah kerja PT Angkasa Pura
I (Persero) dan melaksanakan tugas secara bergilir (shift).
Persyaratan
khusus:
- Aviation Security Officer, kualifikasi yang dibutuhkan:
- Pria/Wanita;
- Pendidikan minimal SLTA atau sederajat;
- Berat badan proposional (pria tinggi badan
minimal 170 cm; wanita tinggi badan minimal minimal 160 cm).
- Airport Rescue & Fire Fighting Officer, kualifikasi yang dibutuhkan:
- Pria;
- Pendidikan minimal SLTA IPA atau SMK jurusan
Elektro, Mesin, Otomotif & Listrik;
- Berat badan proposional (pria tinggi badan
minimal 170 cm);
- Diutamakan yang memiliki SIM A;
- Mampu berenang.
- Airport Operation Officer, kualifikasi yang dibutuhkan:
- Pria/Wanita;
- Pendidikan minimal SLTA atau sederajat;
- Berat badan proposional (pria tinggi badan
minimal 165 cm; wanita tinggi badan minimal 160 cm).
Cara
Pendaftaran:
Peserta mengirimkan surat lamaran dan daftar riwayat hidup sebelum 11 April 2017 (ditutup pukul 23.59 WIB) dengan tujuan:
Direktur SDM dan Umum
Kantor Pusat PT Angkasa Pura I
Kota Baru Bandar Kemayoran Blok B12 Kav. 2
Jakarta Pusat, DKI Jakarta – Indonesia
Perhatian:
·
PT Angkasa Pura I (Persero) menghimbau kepada peserta
untuk berhati-hati dan waspada terhadap tindakan penipuan terkait hal ini.
· PT Angkasa Pura I (Persero) tidak memungut biaya dalam
bentuk apapun, menjanjikan pengembalian dana akomodasi, transportasi, konsumsi,
dan sebagainya.
·
PT Angkasa Pura I (Persero) tidak bekerjasama dengan
agen perjalanan ataupun pihak lain untuk melakukan rekrutmen yang dimaksud,
baik perorangan maupun lembaga.