Macam-macam Majas Sindiran
Dan berikut ini adalah berbagai macam dari majas sindiran beserta contohnya:
Majas Satire: Ungkapan yang menggunakan sarkasme, ironi, atau parodi, untuk mengecam atau menertawakan gagasan, kebiasaan, dll. Ungkapan yang menertawakan atau menolak sesuatu.
Contoh:
Ya, Ampun! Soal mudah kayak gini, kau tak bisa mengerjakannya!
Majas Innuendo: Adalah gaya bahasa sindiran dengan mengecilkan kenyataan yang sebenarnya.
Contoh:
Ia menjadi kaya raya karena mengadakan kemoersialisasi jabatannya
Majas Ironi: Sindiran dengan menyembunyikan fakta yang sebenarnya dan mengatakan kebalikan dari fakta tersebut.
Contoh:
Suaramu merdu seperti kaset kusut.
Majas Sinisme: Ungkapan yang bersifat mencemooh pikiran atau ide bahwa kebaikan terdapat pada manusia (lebih kasar dari ironi).
Contoh:
Kamu kan sudah pintar ? Mengapa harus bertanya kepadaku ?
Majas Sarkasme: Sindiran langsung dan kasar. Adalah gaya bahasa yang paling kasar, bahkan kadang-kadang merupakan kutukan.
Contoh:
Mampuspun aku tak peduli, diberi nasihat aku tak peduli, diberi nasihat masuk ke telinga
Contoh:
Ya, Ampun! Soal mudah kayak gini, kau tak bisa mengerjakannya!
Majas Innuendo: Adalah gaya bahasa sindiran dengan mengecilkan kenyataan yang sebenarnya.
Contoh:
Ia menjadi kaya raya karena mengadakan kemoersialisasi jabatannya
Majas Ironi: Sindiran dengan menyembunyikan fakta yang sebenarnya dan mengatakan kebalikan dari fakta tersebut.
Contoh:
Suaramu merdu seperti kaset kusut.
Majas Sinisme: Ungkapan yang bersifat mencemooh pikiran atau ide bahwa kebaikan terdapat pada manusia (lebih kasar dari ironi).
Contoh:
Kamu kan sudah pintar ? Mengapa harus bertanya kepadaku ?
Majas Sarkasme: Sindiran langsung dan kasar. Adalah gaya bahasa yang paling kasar, bahkan kadang-kadang merupakan kutukan.
Contoh:
Mampuspun aku tak peduli, diberi nasihat aku tak peduli, diberi nasihat masuk ke telinga
0 Comments:
Posting Komentar
Harap beri komentar yang positif. Oke boss.....
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.