Belajar Bahasa Indonesia Online SD SMP SMA KBBI PUEBI Buku Materi Pelajaran Tugas Latihan Soal Ujian Sekolah Penilaian Harian Silabus

Pencarian

08 Desember 2012

Kemdikbud, Uji Publik Kurikulum 2013

Setelah melakukan uji publik pengembangan kurikulum thn 2013  di berbagai kota untuk menerima masukan, baik melalui tatap muka maupun secara virtual/online, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohamad Nuh menggelar jumpa pers di Gedung A Kemdikbud, Kamis (6/12). Jumpa pers dilakukan untuk memberitahukan hasil sementara diseminasi uji publik dan analisa media sejak dibuka secara resmi pada tanggal 29 November lalu di Jakarta.

 

Mengawali sambutannya, Mendikbud M. Nuh mengatakan bahwa Kemdikbud akan melakukan progres setiap minggu mengenai hasil uji publik ini untuk mengetahui masukan maupun komentar masyarakat yang disampaikan melalui online maupun secara langsung dengan surat resmi.

Menteri Nuh juga mengajak insan media yang hadir dalam jumpa pers untuk melihat setiap komentar yang disampaikan masyarakat  melalui online. Semuanya tercatat dengan baik, tanpa ada yang dihapus. Oleh karena itu Kemdikbud memberikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi kepada setiap masukan dan komentar masyarakat dalam uji publik kurikulum 2013 ini, bagaimanapun komentarnya.

Mantan Menkominfo ini juga mengatakan, yang penting untuk dicermati hingga saat ini adalah, secara substansi, kurikulum yang sedang dipersiapkan ini tidak banyak yang keberatan dan mendapat dukungan positif dari berbagai lapisan masyarakat. Namun masyarakat ingin mengetahui bagaimana kesiapan Kemdikbud terkait dengan implementasi kurikulum. Oleh karena itu, menurutnya, saat ini yang paling mendasar adalah bagaimana menyiapkan buku pegangan untuk guru dan peserta didik, melakukan pelatihan kepada guru, serta pengaturan administrasi tata kelola, sehingga masyarakat dapat terpuaskan.

"Kita sedang melakukan persiapan  ini secara paralel. Di samping melakukan uji publik dengan dua pendekatan, Kemdikbud juga sedang mempersiapkan tentang bukunya," ujarnya.

Untuk mempersiapkan buku pegangan guru maupun peserta didik, Kemdikbud melibatkan guru dalam setiap pembahasan agar isi maupun materi dapat dilakukan secara komprehensif.  Namun dalam keterlibatan itu tidak mungkin mengajak semua guru yang jumlahnya 2,9 juta orang. Sehingga dipilih guru yang mempunyai pengalaman dan rekam jejak dalam penyusunan kurikulum. Menteri Nuh menambahkan, master buku yang akan dipersiapkan ini isinya tanggung jawab penuh Kemdikbud (pusat), tidak diserahkan ke pihak manapun, dan tidak ada pengendali yang lain. Oleh karena itu standar isi dan standar prosesnya ditentukan oleh Kemdikbud.

Mendikbud juga mengatakan, dengan kurikulum yang baru ini para guru maupun murid akan mendapat buku –buku baru, namun tidak boleh membebani masyarakat.  "Semuanya dipersiapkan pemerintah tinggal pakai saja," jelasnya.

Ia yakin, dengan persiapan yang baik dan matang, kita optimis dan niscaya akan mendapatkan hasil yang baik pula. Oleh karena itu masyarakat dihimbau untuk terus memberikan masukan apapun bentuknya melalui laman berikut: 


Share:

0 comments:

Posting Komentar

Harap beri komentar yang positif. Oke boss.....

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Populer di Indonesia

Sahabat Sejati

Informasi Terkini

Populer Bulanan

Populer Mingguan

Kirim Pesan

Nama

Email *

Pesan *

Arsip Blog