Pilkada DKI telah berakhir dengan
perolehan sementara 52, 97% untuk Jokowi-Ahok melawan 42,03% untuk
Foke-Nara. Pilkada DKI menjadi arena pertarungan yang seru, dengan
rivalitas cagub-cawagub yang ketat dan pertarungan ideologis yang
sengit, sehingga mampu menyedot perhatian nasional, seolah sedang
terjadi pemilihan presiden yang akan memimpin selama lima tahun ke
depan. Pilkada DKI menjadi lebih semarak dengan hadirnya fenomena
Jokowi, yang menarik perhatian semua kalangan, mulai dari kalangan
politisi, kalangan pengamat, hingga rakyat biasa.
Kali ini, kita perlu mulai memalingkan
perhatian pada Pilkada Jabar yang akan diselenggarakan pada bulan
Februari 2013. Kompasianer Kang Usman Kusmana dalam tulisannya yang menjadi HL,
mengajak kita semua untuk mulai mengamati pilkada Jabar tersebut,
sambil memberikan analisa apakah fenomena yang terjadi di DKI akan
terulang di Jawa Barat. Lebih jauh, Kang Usman juga menganalisa peluang
dari calon-calon gubernur yang ada.
Pada sisi lain, kompasianer Dewa Gilang dalam tulisannya menantikan hadirnya “Jokowi” di Pilkada Jabar.
Saya sendiri juga punya keinginan yang sama tentang kehadiran
“Jokowi-jokowi”, tidak hanya pada pilkada Jabar, tapi juga pada semua
pilkada di seluruh Indonesia. Namun pada pilkada Jabar kali ini, setelah
melihat calon-calon yang menyatakan maju atau diajukan oleh
pengusungnya, saya tidak berani terlalu berharap hadirnya “Jokowi” yang
dinantikan itu.
Yang saya tangkap dari pilkada Jabar
ini, justru merupakan fenomena yang tak kalah menariknya, yaitu sebuah
pilkada yang bakal bertabur bintang atau artis. Banyak nama artis yang
muncul atau disebut-sebut sebagai calon gubernur atau wakil gubernur,
mulai dari Dede Yusuf, Rieke Dyah Pitaloka, Dessy Ratnasari, Primus
Yustisio, Deddy Mizwar, Tina Talisa, sampai dengan Deddy Dores.
Hasil survei yang diadakan Pusat Kajian
dan Kepakaran Statistika dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Padjadjaran Bandung menyimpulkan bahwa Dede Yusuf
merupakan calon terkuat untuk Pilkada Jabar 2013, dengan perolehan
34,3%, sedangkan saingan terdekatnya Ahamd Heryawan memperoleh 19,7%.
Sementara itu hasil survei LSI
(Lingkaran Survei Indonesia) memperlihatkan bahwa para responden lebih
mengenal tokoh politik yang berasal dari kalangan artis. Dari 19 nama
yang disodorkan oleh LSI, enam nama yang menempati urutan atas pada
tingkat pengenalan adalah Dede Yusuf, Primus Yustisio, Rieke Dyah
Pitaloka, Tantowi Yahya, Dedi Gumelar alias Miing Bagito, dan Nurul
Arifin.
Menariknya, Dede Yusuf menjadi calon
gubernur justru atas dukungan dari PAN, bukannya Partai Demokrat.
Seperti kita ketahui, Dede Yusuf pada pilkada Jabar tahun 2008 yang lalu
dicalonkan oleh PAN sebagai kader terbaiknya. Namun kini Dede Yusuf
telah menyeberang ke Partai Demokrat. Situs online manadonews.com
mengabarkan bahwa Ketua Umum PAN Hatta Rajasa secara tersirat
menyatakan bahwa PAN mencalonkan Dede Yusuf sebagai calon gubernur
Jabar.
Pernyataan itu lebih dipertegas oleh Ketua Bidang Informasi dan
Komunikasi DPP PAN Bima Arya Sugiarto, yang menyatakan bahwa PAN benar
mendukung Dede Yusuf di Pilgub Jabar 2013 mendatang. Menurutnya sosok
Dede Yusuf dinilai paling potensi untuk menjadi orang nomor satu di
Jawa Barat. Dede Yusuf sendiri mengaku sudah menjalin komunikasi dengan PAN
soal pilgub Jabar. Partai Demokrat sendiri justru memberikan prasyarat
bahwa Dede Yusuf harus melalui tahapan uji survei dulu, seperti
diberitakan jaringnews.com.
Sementara itu artis lain yang santer
disebut, siapa lagi kalau bukan Rieke ‘Oneng’ Dyah Pitaloka. Rieke
sendiri menyatakan dengan terus terang, akan meniru gaya Jokowi bila
dipilih menjadi calon Gubernur Jawa Barat dari PDIP. Rieke dikabarkan akan diduetkan dengan Teten Masduki untuk menuju Jabar-1. Namun Ketua PDIP Jabar Rudi Harsa Tanaya menyebut bahwa Rieke akan diduetkan dengan Dede Yusuf. Tampaknya pasangan artis-artis ini merupakan eksperimen yang berani dan menarik perhatian.
Berikut ini artis-artis lain yang disebut-sebut akan meramikan bursa pilkada Jabar 2013,
Primus Yustisio, bersama Dede Yusuf, disebut-sebut
oleh Gema Keadilan, yang merupakan ormas sayap PKS. Ketua Gema Keadilan
(GK) Jabar Imam Budi Hartono menyatakan keputusan ini diambil dengan
pertimbangan bahwa kedua tokoh ini adalah sosok muda yang potensial dan
sangat pas mendampingi Kang Aher untuk melanjutkan pembangunan di
Jabar. “Kita berpendapat bahwa kedua nama ini punya potensi untuk
mendampingi Cagub Ahmad Heryawan, ” ujar Imam.
Desy Ratnasari, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diam-diam menimang artis Desy Ratnasari
menjadi kandidat calon wakil gubernur (cawagub) Jawa Barat untuk
mendampingi Ahmad Heryawan. Wakil Ketua Pemenangan Pemilu wilayah Jawa
Barat, DKI dan Banten, Yudi Widiana Adia mengatakan PKS mendekati
beberapa nama seperti aktris Desy Ratnasari.
Deddy Mizwar, menurutnya (Yudi Widiana), selain nama Desy Ratnasari masih ada nama artis lainnya seperti Dedy Mizwar. Namun ini masih terus dikomunikasikan oleh DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) PKS.
Tina Talisa, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengaku siap bersanding dengan siapapun, termasuk artis Desy Ratnasari atau presenter Tina Talisa pada pilkada Jabar nanti.
Deddy Dores, penyanyi sekaligus pencipta lagu Deddy Dores akan meramaikan pilkada Jabar 2013
mendatang. Kepastian ini terlihat dari keikutsertaan perwakilan Deddy
yang mengikuti sosialisasi Calon nonpartai atau independen di aula
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung, Kamis
(20/9/2012).
Rachel Maryam, Rachel Maryam menyatakan siap maju menjadi calon gubernur-wakil gubernur Jabar dari Partai Gerindra.
Hanya saja, artis cantik yang juga anggota DPR itu tak mau asal maju.
Wanita kelahiran Bandung, 20 April 1980 itu masih menunggu perintah
partai. “Kalau itu perintah partai, maka aku harus siap,” tegas Rachel.
Ada pun berita-berita yang menyatakan bahwa pilkada Jabar bakalan
bertabur artis adalah di situs berita Radar Bogor, dengan judul Pilgub Jabar Bertebar Artis, dan di situs beritasatu.com dengan judul Petinggi Polri Hingga Artis Incar Kursi Gubernur Jabar.
Jawa Barat memang lain dari yang
lain. Banyak artis terkenal di dunia hiburan berasal dari Bandung atau
Jawa Barat. Kini para artis akan melebarkan sayapnya ke dunia politik.
Apakah ini gejala latah para artis, ataukah ada yang serius? Kita
nantikan sama-sama kiprah mereka di pilkada Jawa Barat pada bulan
Februari mendatang. Sudah tidak sabar menanti pilkada Jawa Barat nih
……………
0 Comments:
Posting Komentar
Harap beri komentar yang positif. Oke boss.....
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.