Menara tersebut bakal berdiri di kawasan Chansha, wilayah Provinsi Hunan, China.
Sebuah perusahaan konstruksi asal negeri China, telah merilis rencananya untuk membangun sebuah menara atau bangunan tertinggi di dunia hanya dalam kurun waktu 90 hari.
Sebuah perusahaan konstruksi asal negeri China, telah merilis rencananya untuk membangun sebuah menara atau bangunan tertinggi di dunia hanya dalam kurun waktu 90 hari.
Pihak Broad Construction menyatakan, bangunan tertinggi itu rencananya
bakal mempunyai 220 lantai, yang nantinya akan mencakup sebuah sekolah,
rumah sakit, 17 helipad dan apartemen yang dapat menampung sekitar
30.000 orang.
Bangunan menara yang dijuluki Sky City ini, akan dikembangkan di kawasan Chansha, wilayah Provinsi Hunan, China.
Pihak pengembang menara ini rencananya akan membangun lima lantai dalam satu hari, dengan menggunakan komponen bangunan yang dirakit bersamaan (prepabrikasi) seperti potongan-potongan Lego.
Sampai saat ini, pihak Broad Construction sendiri mengklaim bahwa mereka telah sukses dalam membangun sekitar 17 gedung bertingkat di sejumlah wilayah daratan China.
Hebatnya, untuk membangun sebuah hotel dengan ketinggian 15 lantai, mereka hanya memerlukan waktu dua hari saja.
Pihak perusahaan sendiri menyatakan, konsep bangunan mereka miliki cukup aman dan berbeda dari yang diperkirakan oleh banyak kalangan.
Pendiri dan chairman Broad Construction, Zhang Yue, merupakan tokoh kunci dalam merancang proses pengerjaan bangunan yang dikatakan tahan terhadap gempa.
Dalam pengerjaan konstruksi bangunan, mereka menggunakan adukan semen yang lebih ringan untuk pengerjaan lantai dan penggunaan bahan baja ringan yang berbeda dari bangunan biasa.
Zhang menyatakan, dengan mengurangi berat bahan bangunan, maka semua konstruksi bangunan yang dikembangkannya bisa menahan gempa berkekuatan 9,0 skala richter.
Bangunan menara yang dijuluki Sky City ini, akan dikembangkan di kawasan Chansha, wilayah Provinsi Hunan, China.
Pihak pengembang menara ini rencananya akan membangun lima lantai dalam satu hari, dengan menggunakan komponen bangunan yang dirakit bersamaan (prepabrikasi) seperti potongan-potongan Lego.
Sampai saat ini, pihak Broad Construction sendiri mengklaim bahwa mereka telah sukses dalam membangun sekitar 17 gedung bertingkat di sejumlah wilayah daratan China.
Hebatnya, untuk membangun sebuah hotel dengan ketinggian 15 lantai, mereka hanya memerlukan waktu dua hari saja.
Pihak perusahaan sendiri menyatakan, konsep bangunan mereka miliki cukup aman dan berbeda dari yang diperkirakan oleh banyak kalangan.
Pendiri dan chairman Broad Construction, Zhang Yue, merupakan tokoh kunci dalam merancang proses pengerjaan bangunan yang dikatakan tahan terhadap gempa.
Dalam pengerjaan konstruksi bangunan, mereka menggunakan adukan semen yang lebih ringan untuk pengerjaan lantai dan penggunaan bahan baja ringan yang berbeda dari bangunan biasa.
Zhang menyatakan, dengan mengurangi berat bahan bangunan, maka semua konstruksi bangunan yang dikembangkannya bisa menahan gempa berkekuatan 9,0 skala richter.
0 Comments:
Posting Komentar
Harap beri komentar yang positif. Oke boss.....
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.