Belajar Bahasa Indonesia Online SD SMP SMA KBBI PUEBI Buku Materi Pelajaran Tugas Latihan Soal Ujian Sekolah Penilaian Harian Silabus

Pencarian

15 November 2012

Cagub dan Cawagub dalam Pilgub Jabar - Dede dan Laksamana

Cagub dan Cawagub dalam Pilgub Jabar

Dede Macan Effendi (Dede Yusuf) dan Lex Laksamana


http://www.reportase.com/wp-content/uploads/2012/11/Pasangan-Dede-Yusuf-Lex-Laksamana.jpg

Pendaftar kedua dari partai politik dan gabungan parpol pada hari terakhir “pendaftaran bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2013”, Sabtu (10/11), adalah Dede Macan Effendi (Dede Yusuf) dan Lex Laksamana yang diusung parpol gabungan Partai Demokrat dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Amanat Nasional (PAN).  

 Petahana wakil gubernur yang berpasangan dengan Lex selaku mantan Sekretaris Daerah Jawa Barat itu, tiba di Sekretariat KPU Jabar Jl. Garut No. 11 Bandung pada pukul 14.45 dengan mengendarai angkot (angkutan kota). Padahal, ratusan pengawalnya yang berseragam FKPPI (Forum Komunikasi Putra Purnawirawan TNI) dan satgas parpol pengusungnya, sudah berjaga-jaga di halaman KPU Jabar sejak siang pukul 13.30.

Didampingi Ketua Partai Demokrat Jawa Barat Iwan Sulanjana, anggota Fraksi Partai Demokrat DPR Max Sopacua, Ketua PKB Jabar Dedi Wahidi, Ketua PAN Jabar Edi Darnadi dan Ketua Partai Gerindra Jabar Oo Sutisna, Dede Yusuf dan Lex langsung mengikuti langkah kaki Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat beserta para komisioner lain dan pejabat setempat menuju tempat pendaftaran di aula.

Pasangan yang diusung 4 parpol dengan jumlah seluruh 43 kursi DPRD Jawa Barat ini, oleh Komisioner KPU Jabar merangkap Ketua Pokja Pencalonan, Teten Setiawan, dinyatakan memenuhi persyaratan pendaftaran setelah kelengkapan berkas yang diajukannya diperiksa. Kemudian, pasangan Dede Yusuf dan Lex naik podium untuk menyampaikan visi-misi kepada para wartawan.

Dalam penjelasannya, Dede Yusuf mengungkapkan alasan pakaian yang dikenakannya bersama Lex adalah baju kerja. Ini merupakan simbol bahwa pemimpin Jawa Barat harus bekerja keras, dan harus pula dibantu oleh seluruh lapisan masyarakat dengan semangat bekerja. Karenanya, ia meminta dukungan dan doa restu dari semua pihak atas pencalonannya pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Pilgub) 2013.

Ia yang telah 5 tahun menjabat sebagai wakil gubernur, merasa sangat mengetahui etos kerja pasangannya yang sangat berpengalaman di pemerintahan, sehingga secara mudah dapat  mempercepat proses pembangunan Jawa Barat. Soal pembagian kerja, mengingat Lex jauh lebih senior ketimbang dirinya, begitu juga dengan pemikirannya yang lebih matang, maka ia menganggap Lex sebagai sosok yang sangat cocok untuk dijadikan pasangan di Pilgub 2013.

“Visi-misi kami sama. Kami adalah kombinasi yang pas sekali. Beliau punya pengalaman dan pemikiran, ide-ide,  dan saya punya semangat. Jadi, saya beranggapan dalam memimpin Jawa Barat ke depan tidak perlu ada pembagian tugas. Seperti tadi, kami datang ke sini pakai angkot yang dibawa oleh sopir dan kernetnya. Sopir yang mengemudi, dan kernet yang kasih aba-aba kapan berhenti, menaikan penumpang, dan ke arah mana harus belok. Nah, beliau ini adalah navigator,” tutur Dede Yusuf.

Menyinggung istilah babarengan yang sering dilontarkan dalam pencalonannya kali ini, dijelaskan Dede Yusuf sebagai kata yang mengandung arti gotongroyong, kebersamaan, dan memiliki nilai sauyunan yang perlu diterapkan di Jawa Barat yang jumlah penduduknya terbesar dibanding provinsi lain di Indonesia, yaitu 46 juta jiwa, “Konsep inilah yang harus kami hadirkan. Bekerja, tidak bisa kita sendirian, tapi harus bersama-sama rakyat”. 



Share:

0 comments:

Posting Komentar

Harap beri komentar yang positif. Oke boss.....

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Populer di Indonesia

Sahabat Sejati

Informasi Terkini

Populer Bulanan

Populer Mingguan

Kirim Pesan

Nama

Email *

Pesan *

Arsip Blog