Definisi Karya Ilmiah
Yang dimaksud karya ilmiah adalah suatu
laporan yang tertulis mengenai hasil suatu kegiatan penelitian. Atau
karya ilmiah dapat diartikan juga sebagai suatu tulisan yang ditulis
sesuai dengan keilmuan dan didasari hasil pengamatan, peninjauan, dan
penelitian pada bidang tertentu lalu di susun menurut metode tertentu
dengan sistematika penulisan tertentu serta isinya dapat di
pertanggungjawabkan kebenarannya.
Jadi karya ilmiah merupakan karya tulis
yang isinya menjelaskan suatu pembahasan secara ilmiah hasil dari
penelitian yang dilakukan oleh penulis. Salah satu tujuannya untuk
memberitahukan sesuatu secara logis dan juga sistematis kepada pembaca.
Biasanya karya ilmiah digunakan untuk mencari solusi atau jawaban
mengenai suatu permasalahan. Maka karya ilmiah selalu mengangkat tema
pembahasan mengenai permasalahan atau hal-hal yang baru dan belum pernah
di bahas oleh orang lain. Tapi jika ada penelitian yang dilakukan dan
di tulis tapi memiliki tema yang sama, maka biasanya bertujuan sebagai
pengembangan dari karya ilmiah yang sebelumnya atau sering di sebut juga
dengan penelitian lanjutan.
Tujuan Karya Ilmiah
Adapun beberapa tujuan di tulisnya suatu karya ilmiah, diantaranya sebagai berikut ini:
- Untuk melatih mengungkapkan pemikiran mengenai hasil penelitian dalam bentuk tulisan yang di susun secara sistematis.
- Untuk menghasilkan pelajar yang mampu menjadi penghasil pemikiran dan penghasil karya tulis pada suatu bidang ilmu pengetahuan.
- Karya ilmiah diharapkan dapat menjadi informasi yang bermanfaat bagi orang-orang yang membacanya.
- Karya ilmiah dapat menjadi suatu bukti bahwa pelajar memiliki wawasan dan potensi ilmiah dalam menghadapi dan menyelesaikan berbagai macam permasalahan.
- Dapat melatih kemampuan atau keterampilan dasar untuk melakukan suatu penelitian ilmiah yang hasilnya dapat di pertanggungjawabkan.
Manfaat Karya Ilmiah
Adapun manfaat yang bisa di dapatkan dari karya ilmiah, diantaranya sebagai berikut ini:
- Penulis melatih mengembangkan kemampuan membaca secara lebih efektif, sebab untuk meulis karya ilmiah harus mencari dulu teori-teori.
- Penulis dapat melatih menggabungkan hasil bacaan mengenai teori-teori tentang penelitian dari berbagai macam sumber.
- Mengenalkan Penulis dengan kegiatan kepustakaan.
- Dapat melatih penulis untuk meningkatkan kemampuan dalam penorganisasian dan juga menyajikan fakta secara jelas serta secara sistematis.
- Hasil karya ilmiah dapat dijadikan acuan untuk penelitian selanjutnya jika ada yang ingin melanjutkan.
- Membentuk budaya akademik pada pendidikan secara lebih baik bagi penulis.
- Memperluas wawasan ilmu pengetahuan.
- Penulis memperoleh kepuasan dari segi intelektual.
Hal Penting Dalam Karya Ilmiah
Adapun beberapa hal yang perlu ada dan harus di perhatikan dalam menulis suatu karya ilmiah, diantaranya sebagai berikut ini:
- Harus memuat gagasan ilmiah.
- Keindahan suatu karya ilmiah terdapat pada pikiran penulis dengan unsur-unsur yang menyangga pikiran tersebut.
- Pikiran tertuangkan dalam suatu sistematika dan notasi.
- Karya ilmiah harus dapat mengekspresikan asas yang terdapat dalam hakikat ilmu dengan memperindah kaidah bahasa.
- Karya ilmiah terdapat unsur-unsur seperti kata-kata, angka, gambar dan juga tabel yang tersusun mendukung alur pikiran.
Syarat-Syarat Karya Ilmiah Secara Umum
Karya ilmiah umumnya terdiri dari tiga bagian yaitu bagian awal, inti, dan akhir. Penjelasannya adalah sebagai berikut ini:
1. Bagian awal
Pada bagian ini secara umum memuat
halaman judul, halaman pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar
tabel, daftar gambar, daftar lampiran, arti mengenai lambang maupun
singkatan, dan intisari dari karya ilmiah tersebut.
2. Bagian inti
Pada bagian ini memuat bab-bab,
pendahuluan, kajian teori, pembahasan, kesimpulan dan saran hasil dari
penelitian. Dalam bagian bab tersebut terdapat beberapa sub bab
penelitian mengenai tema yang di bahas, misalnya seperti latar belakang
permasalahan, pokok permasalahan, pertanyaan penelitian, tujuan dan
manfaat penelitian, metode penelitian, waktu dan tempat penelitian,
sistematika penulisan dan sebagainya. Hal ini tergantung tema apa yang
di teliti.
3. Bagian akhir
Dan pada bagian ini umumnya terdiri dari
Daftar Pustaka tentang teori atau materi yang digunakan dari mana saja
di dapatnya, dan lampiran-lampiran dokumen (jika di butuhkan).
Jenis-jenis Karya Ilmiah
Adapun beberapa jenis karya ilmiah yang sering kita temukan saat ini, diantaranya sebagai berikut:
1. Makalah
Makalah merupakan salah satu jenis karya
ilmiah yang dimana pembahasannya berdasarkan data-data dari lapangan
yang sifatnya empiris objektif. Makalah juga bisa berupa hasil
penelitian yang disusun untuk dibahas dalam suatu pertemuan ilmiah
misalnya seperti seminar, makalah memiliki halaman kurang-lebih 15
sampai 25 halaman saja. Bagian-bagian makalah diantaranya bagian awal
yang terdiri dari sampul, daftar isi, daftar tabel dan daftar gambar.
Lalu bagian inti yang terdiri dari materi-materi yang dibahas seperti
latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, pembahasan,
kesimpulan dan saran. Dan bagian akhir akhir yang terdiri dari rujukan
dan juga lampiran (jika di butuhkan).
2. Skripsi
Skripsi merupakan suatu jenis karya
ilmiah untuk memenuhi syarat kelulusan sarjana atau S1. Umumnya berisi
penelitian lapangan ataupun penelitian berbentuk kualitatif atau
kuantitatf yang sistematika penulisannya ditata secara ketat.
3. Disertasi
Disertasi merupakan karya tulis ilmiah
yang dibuat atau di susun untuk mendapatkan gelar akademis doktor (Dr.)
atau S3. Disertasi berupaya untuk menciptakan suatu teori yang baru
dengan melakukan pengujian terhadap hipotesis yang disusun berdasarkan
teori-teori yang ada.
4. Proposal Penelitian
Proposal dapat diartikan sebagai suatu
karya tulis yang memuat suatu rencana untuk permohonan pengajuan suatu
kegiatan kepada orang yang bersangkutan dengan rencana tersebut. Adapun
Proposal penelitian yang dibuat mahasiswa umumnya tidak terpisahkan dari
skripsi (S1) ataupun tesis (S2), karena mahasiswa yang hendak menyusun
skripsi ataupun tesis umumnya diharuskan untuk mengusulkan proposal
penelitian.
Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
1. JUDUL KARYA ILMIAH
Merupakan judul atau tema yang diambil
oleh penulis karya ilmiah. Judul harus ada kaitannya dengan permasalahan
yang akan di bahas.
2. ABSTRAK
Merupakan ringkasan yang jelas mengenai
keseluruhan karya ilmiah, salah satu tujuannya supaya pembaca dapat
mengetahui maksud dan tujuan dari penulisan karya ilmiah tersebut.
3. LEMBAR PERSETUJUAN
Biasanya memuat tandatangan persetujuan dari pihak-pihak yang ada kaitannya dengan karya ilmiah yang di susun.
4. KATA PENGANTAR
Pada bagian Kata Pengantar umumnya
selalu memuat kalimat puji-pujian kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kata
pengantar dapat berupa sedikit gambaran tentang karya ilmiah, dan
berisikan ucapan terimakasih penulis kepada berbagai macam pihak, serta
selalu diakhiri harapan penulis terhadap karya ilmiahnya yang
disusunnya.
5. DAFTAR ISI
Berisikan daftar halaman atau letak bab-bab maupun sub bab pada karya ilmiah.
6. DAFTAR LAMPIRAN
Berisikan daftar letak lampiran atau
dokumen tambahan yang berkaitan dengan karya ilmiah, misalnya dokumen
apa saja yang dilampirkan di bagian akhir karya ilmiah.
7. DAFTAR TABEL
Berisikan daftar halaman tabel atau letak tabel yang ada pada karya ilmiah.
8. BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada bagian ini berisikan fakta-fakta
yang ada hubungannya dengan masalah yang dihadapi, sehingga masalah
dapat di rumuskan dan juga mengungkapkan alasan penentuan suatu masalah
yang harus di carikan solusinya. Penulis dapat mengungkapkan pendapat
atau mengutip teori-teori dari artikel, berita, menurut ahli, ataupun
yang lainnya, dimana teori-teori tersebut dapat mendukung terhadap fakta
permasalahan yang di bahas.
B. Rumusan Masalah
Pada bagian ini penulis mengungkapkan
pertanyaan-pertanyaan apa saja yang muncul dari permasalahan tersebut
sehingga dapat di carikan jawabannya. Rumusan masalah merupakan
pertanyaan yang rinci mengenai permasalahan yang dibahas.
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Pada bagian tujuan, penulis harus
mengungkapkan secara jelas dan rinci mengenai yang ingin di capai dalam
melakukan penelitian dan penulisan karya ilmiah tersebut.
Lalu pada bagian manfaat, penulis harus
mengungkapkan manfaat atau kontribusi dari hasil penelitian dan
penulisan karya ilmiah tersebut.
9. BAB II KAJIAN TEORETIS DAN METODOLOGI PENULISAN
A. Kajian Teoritis
Berisikan teori-teori ilmiah dan temuan
lain yang dianggap penting serta ada hubungannya dengan permasalahan
yang di bahas. Setiap teori yang di kutip harus di sertai dengan
penjelasan dan komentar penulis mengenai hubungan teori dengan
permasalahan yang di bahas. Biasanya bada bagian akhir teori yang
dikutip untuk permasalahan, penulis harus mengungkapkan suatu kesimpulan
yang berhubungan dengan permasalahan yang di bahas.
B. Kerangka Berpikir
Penjelasan penulis didasari teori-teori
ilmiah yang telah di kemukakan atau penjelasan sementara penulis
terhadap permasalahan yang didasari teori-teori yang sudah di dapatkan.
Penulis harus menjelaskan suatu alur kerja yang ada hubungannya
permasalahan. Umumnya kerangka berfikir ini disusun berdasarkan tinjauan
pustaka. Dapat di katakan juga kerangka berfikir merupakan suatu
argumentasi penulis dalam merumuskan suatu hipotesis.
C. Metodologi Penulisan
Metodologi penelitian dapat dikatakan
proses atau cara mendapatkan data-data untuk penelitian. Pada bagian ini
umumnya menyebutkan nama metode yang digunakan, teknik pengumpulan data
(misalnya dengan cara wawancara, observasi, atau menggunakan
kuisioner), dan juga biasanya di lengkapi juga dengan teknik analisis
data (misalnya rumusan keuangan, rumusan statistik, atau model analisis
lainnya yang berhubungan dengan permasalahan).
10. BAB III PEMBAHASAN (JUDUL HARUS SESUAI DENGAN TEMA PENELITIAN/PEMBAHASAN)
A. Deskripsi Kasus
Mengidentifikasi kasus-kasus yang ada
pada ruang lingkup permasalahan kasus ini sesuai dengan bidang ilmu
penulis. Kasus yang di identifikasi harus dimulai dengan yang sederhana
sampai yang rumit (kompleks), sesuai dengan permasalahan yang dibahas.
Kasus yang diambil merupakan kasus yang di temukan pada ruang lingkup
permasalahan (misal permasalahan ada pada suatu perusahaan), sehingga
penulis-pun harus melakukan konfirmasi dengan pihak yang
bersangkutan dengan permasalahan. Sedangkan kasus atau data yang
sifatnya rahasia biasanya tidak boleh untuk dibahas kecuali atas ijin
pihak yang bersangkutan. Kasus yang di ambil dan akan di bahas dapat
berupa uraian kata-kata, tabel, diagram, angka dan lain-lain.
B. Analisis Kasus
Pada bagian ini penulis melakukan
pengkajian pada setiap kasus yang dipilih sesuai dengan permasalahan dan
berusaha menghubungkannya dengan teori-teori yang di butuhkan untuk
menyusun karya ilmiah. Untuk mendapatkan solusi terhadap permasalahan
kasus yang coba di pecahkan, biasanya penulis menggunakan model-model
analisis.
11. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
Peneliti atau penulis harus menyimpulkan
hasil temuannya dari hasil analisis kasus dalam bentuk uraian atau
poin-point secara jelas dan mudah di mengerti pembaca. Penulis juga
harus dapat memberikan saran-saran yang bermanfaat yang ada hubungannya
dengan permasalahan atau kasus yang di analisis.
12. DAFTAR PUSTAKA
Berisikan sumber-sumber materi ataupun
teori-teori yang di gunakan untuk mendukung penulisan karya ilmiah dan
di tulis dengan format tertentu. Bisa bersumber dari buku,
internet/website, jurnal, majalah dan lain-lain.
13. LAMPIRAN-LAMPIRAN
Berisikan lampiran atau keterangan
tambahan yang ada kaitannya dengan karya ilmiah, misalnya seperi
dokumen, kuisioner dan lain-lain.
Ciri-Ciri Karya Ilmiah
Jadi dapat disimpulkan bahwa karya ilmiah memiliki beberapa ciri, yang diantaranya sebagai berikut ini:
- Penulisan karya ilmiah yaitu objektif, di sampaikan dengan gaya bahasa yang sifatnya tidak pribadi, dengan menggunakan bentuk pasif dan tidak menggunakan kata ganti orang pertama ataupun orang kedua.
- Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa yang baku, resmi dapat terlihat dari struktur kata-katanya dan juga kalimat-kalimat yang efektif serta struktur yang baku.
- Komponen pada karya ilmiah sangat bervariasi sesuai dengan jenisnya, tapi umumnya setiap karya ilmiah memuat bagian pendahuluan, bagian inti, bagian penutup, daftar pustaka dan lampiran (jika di butuhkan). Dan biasanya terdapat abstrak pada jenis tertentu.
- Strukturnya sangat ketat terdiri dari bagian awal, isi dan penutup.
Sumber


0 Comments:
Posting Komentar
Harap beri komentar yang positif. Oke boss.....
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.