Belajar Bahasa Indonesia Online SD SMP SMA KBBI PUEBI Buku Materi Pelajaran Tugas Latihan Soal Ujian Sekolah Penilaian Harian Silabus

Pencarian

15 Desember 2012

Bahasa Cadel: Ciyus? Enelan? Mi apah? Atut

Ciyus? Enelan? Mi apah? Atut

sobeX pasti pernah mendengar beberapa kalimat di atas kan. Baik melalui pesan SMS dari teman sobeX, di televisi, radio ataupun majalah-majalah remaja. Kata-kata tersebut merupakan kosakata yang biasa disebutkan oleh anak-anak yang masih cadel atau baru pada tahapan belajar berbicara. Orang-orang sering menyebutnya bahasa cadel. Nah, bahasa cadel ini dimasukkan ke dalam salah satu bentuk variasi bahasa gaul yang ada di Indonesia.

“Jadi bahasa gaul (atau bahasa prokem, menurut istilah ilmiah) di Indonesia punya beberapa variasi. Ada bahasa alay, bahasa QDJY (baca: keji) dan kini yang terbaru adalah bahasa cadel. Ke depannya mungkin saja bertambah seiring dengan waktu, perkembangan dan krea­tivitas remaja. Lagipula, bahasa itu kan dinamis, terus berkembang. Tidak seperti matematika,” jelas Hijriatul Fatima dari UNP.

Gadis yang kuliah di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah ini mengatakan bahwa keberadaan bahasa cadel menambah variasi kosakata bagi para remaja maupun orang-orang yang masih muda. “Ya, bahasa cadel ini memberi variasi kosakata dalam percakapan lisan maupun tulisan baik dalam bentuk pesan SMS maupun chatting di situs jejaring sosial.”

Namun Hijriatul menekankan bahwa hendaknya bahasa cadel hanya digunakan dalam komunikasi dengan teman sebaya saja dalam situasi yang non formal atau tidak resmi. “Jangan digunakan saat dalam situasi formal, resmi atau berbicara pada orang yang usianya lebih tua. Seperti orangtua, guru, dosen atau yang lainnya.”

Husna dari SMAN 9 Padang menganggap bahasa cadel hanya sebagai bahasa untuk seru-seruan dengan teman saja. “Ya untuk seru-seruan saja kok, baik saat ngobrol ataupun BBM-an dengan teman maupun pacar. Sayang­nya tidak semua kosakata bisa kita cadel-kan. Kosakata bahasa cadel yang paling terkenal pun hanya tiga, yaitu ciyus, enelan dan mi apah.”

Eh… ciyus, enelan dan mi apah itu artinya apa ya? Ada yang bisa menjelaskan. “Oh itu ya. Ciyus itu serius, enelan itu beneran dan mi apah itu demi apa? Biasanya ketiga kosakata itu digunakan untuk menang­gapi jika ada orang yang berjanji atau mengutarakan suatu informasi pada kita,” jelas Siska dari SMAN 3 Padang.

Siska sendiri baru mengetahui perihal bahasa cadel ini dari salah seorang teman di kelasnya. “Aku tahu dari seorang temanku yang cewek. Dia menggunakan kosakata bahasa cadel dalam SMS. Awalnya aku tidak mengerti maksudnya. Setelah dia jelaskan, aku pun mengerti. Sekarang aku juga menggunakan bahasa cadel dalam percakapan dengan temanku sehari-hari,” tambahnya.



Sumber Tulisan
Share:

0 comments:

Posting Komentar

Harap beri komentar yang positif. Oke boss.....

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Populer di Indonesia

Sahabat Sejati

Informasi Terkini

Populer Bulanan

Populer Mingguan

Kirim Pesan

Nama

Email *

Pesan *

Arsip Blog