Hambatan Membaca Cepat dan Cara Mengatasinya
Vokalisasi; membaca dengan bersuara atau mungkin bergumam.
Cara mengatasinya:
tiuplah (bibir seperti bersiul) ketika membaca dan letakan tangan di leher untuk meyakinkan bahwa tidak ada getaran.
Menggerakan bibir; komat kamit ketika membaca sama lambatnya dengan membaca bersuara.
Cara mengatasinya:
- letakan telunjuk jari ke pipi dan sandarkan siku tangan ke meja selama membaca;
- peganglah dagu seperti memegang jenggot;
- letakan ujung telunjuk jari hidung sehingga bila kepala bergerak anda akan segera menyadari dan dapat menghentikannya.
Gerakan kepala;
Cara mengatasinya:
- pandangan tegak lurus dengan bacaan;
- usahakan yang bergerak bukan kepala tetapi mata.
Regresi; kebiasaan selalu kembali ke belakang untuk melihat kata atau beberapa kata yang baru dibaca.
Cara mengatasinya:
- tanamkan kepercayaan diri, jangan berusaha menghapal dan mengerti setiap kata kalimat pada paragraf itu jangan terpaku pada detail. Terus saja membaca, jangan tergoda untuk kembali ke belakang;
- pusatkan perhatian pada bahan bacaan, bila ada yang tertinggal, tinggalkan saja;
- bacalah terus sampai kalimat selesai. Apa yang tertinggal nanti akan muncul lagi atau kita temui lagi. Tidak ada alasan untuk mengecek ke belakang (regresi).
Subvokalisasi; melafalkan dalam hati/pikiran kata-kata yang dibaca akan lebih memperhatikan bagaimana melafalkan secara benar daripada memahami ide yang terkandung.
Cara mengatasinya:
usahakan melebarkan jangkauan mata sehingga satu pandangan mata dapat menangkap beberapa kata sekaligus dan langsung menyerap ide daripada melafalkannya.
0 Comments:
Posting Komentar
Harap beri komentar yang positif. Oke boss.....
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.