Belajar Bahasa Indonesia Online SD SMP SMA KBBI PUEBI Buku Materi Pelajaran Tugas Latihan Soal Ujian Sekolah Penilaian Harian Silabus

Wanita Cantik Lahir Batin, Calon Istri Idaman

Wanita Cantik Lahir Batin, Kamu Harus Segera Nikahi Dia Model wanita seperti ini sangat langka. Baca selengkapnya: https://www.genpi.co/gaya-hidup/33478/wanita-cantik-lahir-batin-kamu-harus-segera-nikahi-dia

5 Mobil Mewah Termahal Yang Pernah Dijual di Indonesia

Punya khalayak otomotif yang kuat, lima mobil mewah termahal ini pernah dijual di Indonesia! https://carro.id/blog/5-mobil-mewah-termahal-yang-pernah-dijual-di-indonesia/

Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16

Bola.net - Asisten Shin Tae-yong, Nova Arianto mengapresiasi keberhasilan Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16 2022. https://www.bola.net/tim_nasional/timnas-indonesia-juara-piala-aff-u-16-2022-asisten-shin-tae-yong-jangan-layu-sebelum-berkemba-ca151c.html

Tesla Cybertruck Asli dalam Video Baru Dari Peterson

Diupload: 13 Apr 2023, Museum Otomotif Peterson memiliki prototipe Cybertruck pertama yang dipamerkan dalam pameran, selengakapnya di https://id.motor1.com/news/662022/tesla-cybertruck-asli-museum-peterson/

Kabar Baik untuk ARMY! BTS Kembali Dinobatkan sebagai Penyanyi K-Pop Terpopuler

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman Soompi, BTS kembali menempati peringkat pertama sebagai penyanyi K-Pop terpopuler https://cirebon.pikiran-rakyat.com/entertainment/pr-042118224/kabar-baik-untuk-army-bts-kembali-dinobatkan-sebagai-penyanyi-k-pop-terpopuler-di-bulan-juni-2021

Pencarian

01 Oktober 2012

Kesamaan Einstein dan Tom Cruise: Disleksia (Dyslexia)

Disleksia (Inggris: dyslexia) adalah sebuah kondisi ketidakmampuan belajar pada seseorang yang disebabkan oleh kesulitan pada orang tersebut dalam melakukan aktivitas membaca dan menulis. Kata disleksia berasal dari bahasa Yunani δυς- dys- (”kesulitan untuk”) dan λέξις lexis (”huruf” atau “leksikal”).

Pada umumnya keterbatasan ini hanya ditujukan pada kesulitan seseorang dalam membaca dan menulis, akan tetapi tidak terbatas dalam perkembangan kemampuan standar yang lain seperti kecerdasan, kemampuan menganalisa dan juga daya sensorik pada indera perasa.

Terminologi disleksia juga digunakan untuk merujuk kepada kehilangan kemampuan membaca pada seseorang dikarenakan akibat kerusakan pada otak. Disleksia pada tipe ini sering disebut sebagai Aleksia. Selain memengaruhi kemampuan membaca dan menulis, disleksia juga ditengarai juga memengaruhi kemampuan berbicara pada beberapa pengidapnya.

Penderita disleksia secara fisik tidak akan terlihat sebagai penderita. Disleksia tidak hanya terbatas pada ketidakmampuan seseorang untuk menyusun atau membaca kalimat dalam urutan terbalik tetapi juga dalam berbagai macam urutan, termasuk dari atas ke bawah, kiri dan kanan, dan sulit menerima perintah yang seharusnya dilanjutkan ke memori pada otak. Hal ini yang sering menyebabkan penderita disleksia dianggap tidak konsentrasi dalam beberapa hal. Dalam kasus lain, ditemukan pula bahwa penderita tidak dapat menjawab pertanyaan yang seperti uraian, panjang lebar.

Para peneliti menemukan disfungsi ini disebabkan oleh kondisi dari biokimia otak yang tidak stabil dan juga dalam beberapa hal akibat bawaan keturunan dari orang tua.


TIPE DISLEKSIA

Ada dua tipe disleksia, yaitu developmental dyslexsia (bawaan sejak lahir) dan aquired dyslexsia (didapat karena gangguan atau perubahan cara otak kiri membaca).

Developmental dyslexsia diderita sepanjang hidup pasien dan biasanya bersifat genetik. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa penyakit ini berkaitan dengan disfungsi daerah abu-abu pada otak. Disfungsi tersebut berhubungan dengan perubahan konektivitas di area fonologis (membaca). Beberapa tanda-tanda awal disleksia bawaan adalah telat berbicara, artikulasi tidak jelas dan terbalik-balik, kesulitan mempelajari bentuk dan bunyi huruf-huruf, bingung antara konsep ruang dan waktu, serta kesulitan mencerna instruksi verbal, cepat, dan berurutan. Pada usia sekolah, umumnya penderita disleksia dapat mengalami keuslitan menggabungkan huruf menjadi kata, kesulitan membaca, kesulitan memegang alat tulis dengan baik, dan kesulitan dalam menerima.

Tokoh-tokoh terkenal yang diketahui mempunyai disfungsi disleksia adalah Albert Einstein, Tom Cruise, Orlando Bloom, Whoopi Goldberg, Lee Kuan Yew dan Vanessa Amorosi. Tahukah Anda bahwa para pesohor seperti Albert Einstein, Sir Winston Churchill, Tom Cruise, Walt Disney, dan Lee Kuan Yeuw adalah penyandang disleksia? Mereka orang-orang yang mengalami kesulitan mengolah kata. Namun, dalam prosesnya, toh mereka bisa menjadi “besar” karena tak menyerah pada keadaan.

Mungkin belum banyak yang mengetahui lebih dalam mengenai disleksia. Disleksia berasal dari kata Yunani yaitu “dys” yang berarti kesulitan dan “leksia” yang berarti kata-kata. Dengan kata lain, disleksia berarti kesulitan dalam mengolah kata-kata.

Ketua Pelaksana Harian Asosiasi Disleksia Indonesia dr Kristiantini Dewi, Sp A, menjelaskan, disleksia merupakan kelainan dengan dasar kelainan neurobiologis dan ditandai dengan kesulitan dalam mengenali kata dengan tepat atau akurat dalam pengejaan dan dalam kemampuan mengode simbol. Terdapat dua macam disleksia, yaitu developmental dyslexia dan acquired dyslexia.

Developmental Dyslexia merupakan bawaan sejak lahir dan karena faktor genetis atau keturunan. Penyandang disleksia akan membawa kelainan ini seumur hidupnya atau tidak dapat disembuhkan. Tidak hanya mengalami kesulitan membaca, mereka juga mengalami hambatan mengeja, menulis, dan beberapa aspek bahasa yang lain. Meski demikian, anak-anak penyandang disleksia memiliki tingkat kecerdasan normal atau bahkan di atas rata-rata. Dengan penanganan khusus, hambatan yang mereka alami bisa diminimalkan.

“Disleksia itu menurut penelitian sekitar 70 persen merupakan keturunan. Namun, sisanya 30 persen, berarti ada faktor lain di luar genetis yang hingga saat ini belum diketahui apa itu penyebabnya. Selain karena keturunan, acquired dyslexia itu awalnya individu normal, tetapi menjelang dewasa mengalami cedera otak sebelah kiri dan bisa menyebabkannya menjadi disleksia,” kata Kristiantini dalam Seminar Nasional Disleksia, Sabtu (31/7/2010) di Jakarta.

Sejumlah ahli juga mendefinisikan disleksia sebagai suatu kondisi pemrosesan input atau informasi yang berbeda (dari anak normal) yang sering kali ditandai dengan kesulitan dalam membaca yang dapat memengaruhi area kognisi, seperti daya ingat, kecepatan pemrosesan input, kemampuan pengaturan waktu, aspek koordinasi, dan pengendalian gerak. Dapat juga terjadi kesulitan visual dan fonologis, dan biasanya terdapat perbedaan kemampuan di berbagai aspek perkembangan.

Masalah yang juga bisa mengikuti penyandang disleksia di antaranya konsentrasi, daya ingat jangka pendek (cepat lupa dengan instruksi). “Penyandang disleksia juga mengalami masalah dalam pengorganisasian. Mereka cenderung tidak teratur. Misalnya, memakai sepatu tetapi lupa memakai kaus kaki. Masalah lainnya, kesulitan dalam penyusunan atau pengurutan, entah itu hari, angka, atau huruf,” papar Kristiantini yang juga seorang dokter anak.


MASALAH DISLEKSIA

Secara lebih detail, seperti dikutip dari www.dyslexia-indonesia.org, penyandang disleksia biasanya mengalami masalah-masalah, seperti :

1.    Masalah fonologi: Yang dimaksud masalah fonologi adalah hubungan sistematik antara huruf dan bunyi. Misalnya mereka mengalami kesulitan membedakan ”paku” dengan ”palu”; atau mereka keliru memahami kata-kata yang mempunyai bunyi hampir sama, misalnya ”lima puluh” dengan ”lima belas”. Kesulitan ini tidak disebabkan masalah pendengaran, tetapi berkaitan dengan proses pengolahan input di dalam otak.

2.    Masalah mengingat perkataan: Kebanyakan anak disleksia mempunyai level kecerdasan normal atau di atas normal. Namun, mereka mempunyai kesulitan mengingat perkataan. Mereka mungkin sulit menyebutkan nama teman-temannya dan memilih untuk memanggilnya dengan istilah “temanku di sekolah” atau “temanku yang laki-laki itu”. Mereka mungkin dapat menjelaskan suatu cerita, tetapi tidak dapat mengingat jawaban untuk pertanyaan yang sederhana.

3.    Masalah penyusunan yang sistematis atau berurut: Anak disleksia mengalami kesulitan menyusun sesuatu secara berurutan misalnya susunan bulan dalam setahun, hari dalam seminggu, atau susunan huruf dan angka. Mereka sering ”lupa” susunan aktivitas yang sudah direncanakan sebelumnya, misalnya lupa apakah setelah pulang sekolah langsung pulang ke rumah atau langsung pergi ke tempat latihan sepak bola. Padahal, orangtua sudah mengingatkannya bahkan mungkin hal itu sudah pula ditulis dalam agenda kegiatannya. 

Mereka juga mengalami kesulitan yang berhubungan dengan perkiraan terhadap waktu. Misalnya mereka mengalami kesulitan memahami instruksi seperti ini: ”Waktu yang disediakan untuk ulangan adalah 45 menit. Sekarang pukul 08.00. Maka 15 menit sebelum waktu berakhir, Ibu Guru akan mengetuk meja satu kali”. Kadang kala mereka pun ”bingung” dengan perhitungan uang yang sederhana, misalnya mereka tidak yakin apakah uangnya cukup untuk membeli sepotong kue atau tidak.

4.    Masalah ingatan jangka pendek: Anak disleksia mengalami kesulitan memahami instruksi yang panjang dalam satu waktu yang pendek. Misalnya ibu menyuruh anak untuk “Simpan tas di kamarmu di lantai atas, ganti pakaian, cuci kaki dan tangan, lalu turun ke bawah lagi untuk makan siang bersama ibu, tapi jangan lupa bawa serta buku PR Matematikanya, ya”, maka kemungkinan besar anak disleksia tidak melakukan seluruh instruksi tersebut dengan sempurna karena tidak mampu mengingat seluruh perkataan ibunya.

5.    Masalah pemahaman sintaks: Anak disleksia sering mengalami kebingungan dalam memahami tata bahasa, terutama jika dalam waktu yang bersamaan mereka menggunakan dua atau lebih bahasa yang mempunyai tata bahasa yang berbeda. Anak disleksia mengalami masalah dengan bahasa keduanya apabila pengaturan tata bahasanya berbeda daripada bahasa pertama. Misalnya dalam bahasa Indonesia dikenal susunan diterangkan–menerangkan (contoh: tas merah). Namun, dalam bahasa Inggris dikenal susunan menerangkan-diterangkan (contoh: red bag).


KIAA0319

Disleksia ada hubungannya dengan gen atau plasma pembawa sifat tertentu. Namun, gen tersebut hanya memengaruhi kemampuan membaca, tetapi tidak memengaruhi intelegensia.Disleksia merupakan gangguan yang memengaruhi pengembangan keterampilan literasi dan bahasa, yaitu seperti membaca dan mengeja.

Para peneliti dari Welcome Trust Center for Human Genetics di University of Oxford tengah meneliti gen yang disebut KIAA0319.

KIAA0319 is a protein which in humans is encoded by the KIAA0319 gene. Variants of the KIAA0319 gene have been associated with developmental dyslexia. Reading disability, or dyslexia, is a major social, educational, and mental health problem. In spite of average intelligence and adequate educational opportunities, 5 to 10% of school children have substantial reading deficits. Twin and family studies have shown a substantial genetic component to the disorder, with heritable variation estimated at 50 to 70%.

Function: Over-expression of C-terminally myc-tagged KIAA0319 protein in transiently transfected 293T cells, showing plasma membrane localization. Detection with monoclonal anti-myc 9E10. The KIAA0319 protein is expressed on the cell membrane and may be involved in neuronal migration. Furthermore KIAA0319 follows a clathrin-mediated endocytic pathway.

Para peneliti itu sebelumnya telah mengidentifikasi sebuah haplotipe atau karakteristik genetik yang menandai suatu populasi (sekuen DNA-deoxyribose nucleic acid bagian ter- tentu dari gen tersebut). Gen itu rupanya terlibat dalam perkembangan area otak yang bertanggung jawab untuk proses berpikir. Mereka meneliti 6.000 anak dari keluarga-keluarga di Inggris usia sembilan tahun.

Penelitian itu dikenal juga Avon Longitudinal Study of Parents and Children (ALSPAC). Studi yang mirip pernah dilakukan secara independen oleh para peneliti di Cardiff University terhadap anak kembar. ”Umumnya, orang yang membawa variasi genetik tersebut cenderung kurang baik dalam tes kemampuan membaca,” ujar Silvia Paracchini dari Welcome Trust Center for Human Genetics di University of Oxford, pemimpin studi itu.

Sekitar 15 persen dari responden yang membawa versi mutasi gen itu cenderung mempunyai masalah membaca, termasuk mereka yang tidak masuk kategori disleksia. ”Bahkan, ketika mereka tidak dinyatakan memiliki gangguan disleksia masih punya masalah membaca,” ujar Silvia.

Haplotipe yang sama mampu mengurangi aktivitas gen KIAA0319 selama masa perkembangan fetus (janin) yang memengaruhi pengembangan cerebral cortex, area yang berperan dalam proses berpikir. Bagian otak tersebut merupakan pusat-pusat sensor. Percobaan terhadap binatang menunjukkan, dengan mengurangi aktivitas KIAA0319 akan memengaruhi migrasi neuron. Proses tersebut memungkinkan sel syaraf yang menciptakan lapisan bagian dalam area cerebral cortex untuk bermigrasi keluar, ke tujuan akhir mereka.

Penemuan lain yang menarik, gen tersebut terkait dengan lambatnya pertumbuhan di daerah tertentu otak. Riset itu jadi sangat dibutuhkan untuk identifikasi awal disleksia dan usulan intervensi dini saat otak masih berkembang sehingga nantinya ada hasil positif terkait keterampilan membaca dan lainnya.

Hasil penelitian itu hanya menemukan sebagian jawaban teka teki mengapa sejumlah orang memiliki kemampuan membaca rendah. ”Ada faktor-faktor lain yang berkontribusi,” ujar Silvia. Wakil Presiden British Dyslexia Association Prof Margaret Snowling mengatakan, gen lainnya dan faktor lingkungan juga memainkan peran penting dalam menentukan kemampuan membaca. Dia menekankan, sejumlah individu terbukti berhasil mengompensasi gangguan tersebut dan sukses berkarier, sekalipun mereka membawa variasi gen tersebut.

(Jujur saya katakan, Anda pun bisa menilainya sendiri, bahwa tulisan ini murni BUKAN tulisan saya, tetapi merupakan copas dari sana-sini yang akhirnya saya rangkum menjadi sebuah tulisan yang “lengkap-menurut-saya”. Awalnya saya mencari informasi mengenai penyakit “aneh” yang saya derita, sampai akhirnya saya menemukan jawabannya: DISLEKSIA. Adapun sumber-sumber tulisan saya sampaikan di bawah ini. Semoga bermanfaat.)


Sumber:

http://id.wikipedia.org/wiki/Disleksia
http://en.wikipedia.org/wiki/KIAA0319
http://health.kompas.com/read/2010/08/03/09255726/Apa.Itu.Disleksia
http://health.kompas.com/read/2008/08/04/01154481/Disleksia.Bukan.Masalah
http://health.kompas.com/read/2008/10/04/0132109/Disleksia.Ada.Kaitan.dengan.Gen
http://collider.com/wp-content/uploads/keira-knightley-01.jpg
http://nunostory.net63.net/wp-content/uploads/2012/01/albert-einstein.jpg
http://images4.fanpop.com/image/photos/18500000/tom-cruise-tom-cruise-18576259-1280-960.jpg
Share:

Sastra Indonesia

Share:

13 September 2012

Syntax

Syntax - Wikipedia, the free encyclopedia

en.wikipedia.org/wiki/Syntax - Terjemahkan laman ini
In linguistics, syntax (from Ancient Greek σύνταξις "arrangement" from σύν syn, "together", and τάξις táxis, "an ordering") is "the study of the principles and ...

syntax - definition and examples of syntax in English

grammar.about.com/od/rs/g/syntax.htm - Terjemahkan laman ini
(1) The study of the rules that govern the ways words combine to form phrases, clauses, and sentences. (2) The arrangement of words in a sentence.

Syntax

www.syntax.com/ - Terjemahkan laman ini
Syntax partners with world class technology leaders to offer quality business solutions and managed services like cloud computing, ERP & CRM software ...

Syntax - Definition and More from the Free Merriam-Webster ...

www.merriam-webster.com/dictionary/syntax - Terjemahkan laman ini
About Our Definitions: All forms of a word (noun, verb, etc.) are now displayed on one page. 3 ENTRIES FOUND: syntax · syntax language · logical syntax ...

Daring Fireball: Markdown Syntax Documentation

daringfireball.net/projects/markdown/syntax - Terjemahkan laman ini
Markdown's syntax is intended for one purpose: to be used as a format for ... Its syntax is very small, corresponding only to a very small subset of HTML tags.

Syntax | Define Syntax at Dictionary.com

dictionary.reference.com/browse/syntax - Terjemahkan laman ini
the study of the rules for the formation of grammatical sentences in a language. b. the study of the patterns of formation of sentences and phrases from words. c.

CSS Syntax

www.w3schools.com/css/css_syntax.asp - Terjemahkan laman ini
Examples. Look at Example 1; Look at Example 2. CSS Syntax. A CSS rule has two main parts: a selector, and one or more declarations: The selector is ...

XPath Syntax

www.w3schools.com/xpath/xpath_syntax.asp - Terjemahkan laman ini
XPath uses path expressions to select nodes or node-sets in an XML document. The node is selected by following a path or steps.

Syntax - Wiley Online Library

onlinelibrary.wiley.com › ... › Syntax - Terjemahkan laman ini
'In the few years of its existence, Syntax has quickly become one of the most prominent journals in the field, and unique as a source for high-quality studies at the ...

What Is Syntax?

www.wisegeek.com/what-is-syntax.htm - Terjemahkan laman ini
5 Jun 2012 – Syntax is the study of the rules that dictate how the parts of sentences go together. The most important aspect of syntax is how...
Share:

Sintaksis

Sintaksis - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

id.wikipedia.org/wiki/Sintaksis
Dalam linguistik, sintaksis (dari Yunani Kuno: συν- syn-, "bersama", dan τάξις táxis, "pengaturan") adalah ilmu mengenai prinsip dan peraturan untuk membuat ...

SINTAKSIS BAHASA INDONESIA « Yusrizalfirzal

yusrizalfirzal.wordpress.com/2011/03/14/sintaksis-bahasa-indonesia/
14 Mar 2011 – SINTAKSIS BAHASA INDONESIA Oleh: Firdawati, S.Pd. Istilah sintaksis berasal dari bahasa Yunani (Sun + tattein) yang berarti mengatur ...

Pengertian Sintaksis - Ruang Dunia

sigodang.blogspot.com/2008/11/pengertian-sintaksis.html


SINTAKSIS. Kata sintaksis berasal dari bahasa Yunani, yaitu sun yang berarti “dengan” dan kata tattein yang berarti “menempatkan”. Jadi, secara etimologi ...

Fonologi, Morfologi dan Sintaksis Bahasa Indonesia

aristhaserenade.blogspot.com/.../fonologi-morfologi-dan-sintaksis-ba...
28 Jan 2011 – Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997) dinyatakan bahwa fonologi adalah bidang dalam linguistik yang menyelidiki bunyi – bunyi ...
[PDF] 

Bab 6 Sintaksis

elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar.../bab6-sintaksis.pdf
Jenis File: PDF/Adobe Acrobat - Tampilan Cepat
morfologi pembahasan hanya sebatas pada kata, maka dalam sintaksis membahas konteks ... Kajian sintaksis ini disunting dari buku "Asas-asas Linguistik ...

makalah dan skripsi: SINTAKSIS

makalahdanskripsi.blogspot.com/2009/03/sintaksis.html
SINTAKSIS. Sintaksis adalah salah satu cabang tata bahasa yang membicarakan struktur-struktur kalimat, klausa, dan frase. Ø Definisi atau batasan sintaksis ...

ILMU BAHASA INDONESIA : SINTAKSIS - Susilo Adi S.

susilo.adi.setyawan.student.fkip.uns.ac.id/2009/03/29/17/
29 Mar 2009 – Diresume oleh: Susilo Adi Setyawan BAB I SINTAKSIS Sintaksis adalah bagian atau cabang dari ilmu bahasa yang membicarakan seluk ...
[PDF] 

SINTAKSIS BI (FRASA) [Compatibility Mode]

file.upi.edu/.../SINTAKSIS_BI_(FRASA)_%5BCompatibility_Mode...
Jenis File: PDF/Adobe Acrobat - Tampilan Cepat
Apa itu sintaksis. Sitindoan: Sintaksis ialah cabang dari tata bahasa yang mempelajari hubungan kata atau kelompok kata dalam kalimat dan menerangkan ...

Sintaksis

www.slideshare.net/Rakatajasa/sintaksis-4044744
10 Mei 2010 – Sintaksis merupakan tata bahasa yang membahas hubungan antarkata dalam tuturan. Sama halnya dengan morfologi, akan tetapi morfologi ...

apa bedanya Fonologi, Morfologi, Sintaksis, dan Semantik? dan ...

www.google.co.id › BerandaDaftar pertanyaan
23 Feb 2012 – Jawaban terbaik: Pengertian Fonologi Menurut Kridalaksana (2002) dalam kamus linguistik, fonologi adalah bidang dalam linguistik yang ...
Lihat hasil penelusuran yang diterjemahkan dari bahasa Inggris ke Indonesia:
sintaksis (syntax)
Share:

09 September 2012

Kemdikbud Harus Usut LKS Miyabi (Maria Ozawa)

Kemdikbud Harus Usut LKS Bergambar Miyabi 


JAKARTA - Anggota Komisi X DPR, Eko Hendro Purnomo, mendesak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan segera mengusut gambar artis film porno Jepang, Maria Ozawa alias Miyabi pada Lembaran Kerja Siswa (LKS) Bahasa Inggris Kelas III di SMP Islam Brawijaya, Mojokerto, Jawa Timur. Menurut pria yang karib disapa Eko Patrio itu, munculnya gambar Miyabi di buku pelajar jelas sangat memalukan.
"Saya minta Kemendikbud untuk segera mengambil langkah-langkah terkait adanya gambar artis film dewasa pada LKS siswa tersebut. Harus ada sanksi yang tegas. Ini sangat memalukan," kata Eko, Jumat (21/9), di Jakarta.

Eko menduga ada unsur kesengajaan oleh oknum tak bertanggungjawab yang memasukkan gambar atis porno itu. Karenanya, Eko mendesak aparat segera menangkap pelakunya.

"Saya menengarai, adanya unsur kesengajaan dengan menyusupkan gambar tersebut. Saya minta aparat mengusut dan menangkap pelakunya," ujarnya.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) dari daerah pemilihan Mojokerto itu mengaku sangat menyesalkan dan marah dengan munculnya wajah Miyabi di LKS sekolah menengah. "Saya malu dengan kejadian tersebut karena Mojokerto merupakan dapil saya. Lagipula, daerah Mojokerto sangat kental dengan agamanya. Mojokerto terkenal dengan daerah santri. Kok bisa-bisanya ada gambar di LKS siswa," ungkapnya.

Eko pun mengusulkan pembentukan lembaga pengawas sekolah yang bisa melakukan pengawasan secara ketat terhadap buku-buku yang akan digunakan oleh siswa. "Sekali lagi Kemendikbud kecolongan. Belum lama ini ada pula hal yang serupa  "Bang Maman Dari Kali Pasir" di Jakarta. Harus ada lembaga pengawas sekolah, pengawasan terhadap buku-buku pelajaran," ujarnya.

Seperti diberitakan di LKS SMP Kelas 3 terbitan CV Sinar Mulia di SMP Islam Brawijaya Mojokerto, Provinsi Jawa Timur itu memuat gambar Miyabi. Meskipun foto yang terpampang masih berpakaian wajar, namun khalayak menilai pemuatan gambar dalam LKS ini sudah mengundang keprihatinan.

Dalam LKS mata pelajaran Bahasa Inggris ini, siswa ditugasi untuk memberikan deskripsi tentang sosok Miyabi, termasuk pekerjaannya. Foto artis film dewasa itu dipajang berdampingan dengan gambar aktor Indonesia dan aktor manca negara  yang dimuat di halaman 36, Bab 2 bagian task 6 tentang "Could You Report It?" (boy/jpnn)
Share:

Populer di Indonesia

Sahabat Sejati

Informasi Terkini

Populer Bulanan

Populer Mingguan

Kirim Pesan

Nama

Email *

Pesan *

Arsip Blog