Belajar Bahasa Indonesia Online SD SMP SMA KBBI PUEBI Buku Materi Pelajaran Tugas Latihan Soal Ujian Sekolah Penilaian Harian Silabus

Pencarian

15 April 2020

Teks Biografi (2)

Keteladanan seseorang dapat kita ambil dari kisah hidup yang banyak perjuangan di balik kekurangan yang dimilikinya. Apakah kalian mengenal tokoh-tokoh besar dunia atau Indonesia yang sukses saat ini? Kesuksesan dan ketenaran mereka menjadi hasil dari usaha keras yang telah dijalaninya.

Salah satu orang yang memiliki banyak kekurangan tetapi akhirnya ia dihormati oleh dunia dialami oleh Hellen Adams Keller. Ia adalah tokoh kemanusiaan yang menyandang cacat ganda, yakni cacat netra, bisu, dan tuli. Walaupun demikian ia berhasil lulus dari Radcliffe College pada 28 Juni 1904 sebagai seorang buta tuli pertama yang lulus pendidikan kesarjanaan. Ia berhasil menajamkan kepekaan. Pemikiran dan buah karya tulisnya menjadi inspirasi dan pembelajaran bagi banyak orang.

Hellen Keller, demikian sapaan akrabnya, dikenal sebagai pribadi yang sangat berguna bagi Tuhan dan sesama. Ia seorang guru dan penulis terkenal. Ia dilahirkan pada tanggal 20 Juni 1880 di Tuscumbla, sebuah kota kecil di Alabama bagian AS. Sampai usia satu setengah tahun, Hellen Keller berada dalam keadaan sehat.


Namun, suatu saat menderita sakit keras sehingga mengakibatkan tidak bisa mendengar dan melihat lagi. Dalam kondisi seperti ini, banyak orang yang tidak peduli dengannya, sebab menurut pandangan masyarakat, tidak ada yang dapat diharapkan dari orang seperti dia. Akhirnya, prestasi demi prestasi diukirnya. Hellen Keller yang buta, bisu, dan tuli itu pernah belajar berbicara dengan caranya sendiri dan fakta membuktikan ia berhasil. Tidak hanya itu, ia juga pernah mengambil bagian dalam permainan sandiwara dan film.


Dalam dunia pendidikan, ia juga diperhitungkan sebagai tokoh yang disegani. Dalam kegiatan kemasyarakatan, Hellen Keller juga dikenal sebagai tokoh yang sangat aktif memberikan sumbangan pemikiran, aktif memperjuangkan kaum cacat netra. Karya-karyanya dalam bidang sastra sangat bermutu bahkan telah diterbitkan dalam tiga bahasa, yakni bahasa Inggris, Prancis, dan Jerman. Dia juga menerbitkan majalah dalam huruf Braille dan diterbitkan dalam tiga bahasa tadi.


Hellen Keller pernah menduduki jabatan sebagai ketua The American Foundation for The Blind, yakni lembaga yang dikhususkan untuk orang-orang buta. Hal ini semakin menambah kesibukannya serta menambah beban pelayanan yang ekstra. Banyak orang yang datang kepadanya, baik melalui surat ataupun datang sendiri ke rumah atau kantornya. Kebanyakan mereka datang untuk memohon bantuannya.


Hellen Keller menjadi seseorang yang terkenal dan kaya. Lalu, apakah uang yang ia terima dihambur-hamburkan demi kesenangannya? Ternyata tidak. Walaupun melalui tangannya mengalir banyak uang, ia tetap memilih hidup sederhana (Profil-Profil Sukses Orang-Orang Penyandang Kekurangan Fisik atau Mental, 2010: 24-27).


Setelah selesai membaca biografi singkat Hellen Keller tersebut, apa yang dapat kalian simpulkan? Apakah kalian merasa kagum, terharu, atau malu membaca kisahnya? Kalian dapat merasa kagum dengan kegigihan Hellen Keller yang menyandang cacat ganda tetapi dikagumi oleh banyak orang melalui sikap dan karyanya. Lalu, kalian juga dapat terharu dengan sikap kepeduliannya terhadap sesama walaupun keadaannya sendiri banyak kekurangan atau kalian juga tiba-tiba merasa malu karena kalian yang memiliki keadaan fisik yang lengkap dan sehat belum melakukan apa-apa hingga saat ini.

Keteladanan seorang tokoh atau siapa pun itu dapat kita pahami sebagai cara untuk meniru sikap positif seseorang dan menerapkannya dalam kehidupan kita. Sikap teladan tersebut, misalnya aktif dalam membantu organisasi sosial, turut serta dalam kegiatan kemanusiaan, tidak pernah menyerah untuk berkarya, dan meraih prestasi dengan usaha yang maksimal. Selain itu, kisah hidup orang lain dapat menjadi motivasi yang bermanfaat dan menyadarkan kita bahwa setiap keadaan harus selalu kita syukuri.

=======================================




Selanjutnya, kalian belajar tentang hal menarik dan istimewa dari tokoh yang kalian temukan dalam biografi. Banyak tokoh yang kalian kenal terutama pada topik sebelumnya, yang membahas keteladanan tokoh dalam teks biografi. Hal menarik dan istimewa yang akan kalian temukan dalam diri tokoh tersebut adalah menjadikan perjalanan hidup mereka sebagai motivasi. Hal yang tidak mungkin adalah hal yang memang tidak diusahakan. Kekurangan yang kita miliki dapat menjadi hal yang menghasilkan kemungkinan yang luar biasa. Sebelum memahami hal tersebut, bacalah biografi singkat dari ilmuwan Indonesia bernama Vennetia Ryckerens Danes.

Vennetia Ryckerens Danes dilahirkan di Manado, pada 27 Maret 1962. Ilmuwan asal Indonesia ini menyimpan potensi besar sebagai peneliti berkelas dunia. Vennetia menggunakan alat atau teknologi patch clamping, temuan dari Prof Bert Sakmann dan Prof Erwin Neher untuk meneliti sel-sel jantung. Alat itu pula yang digunakan oleh Vennetia untuk meneliti sel-sel jantung.


Vennetia hampir frustasi ketika berbulan-bulan di laboratorium ia tidak menemukan apa-apa, padahal teknologi tersebut sudah menghasilkan Nobel Kedokteran dari Max Plank Institute (Jerman) bagi penemunya yang telah berhasil meneliti sel-sel saraf guna mendapatkan solusi atas penyakit epilepsi. Namun, perempuan yang sudah memublikasikan 10 jurnal ilmiah internasional ini pun pantang menyerah. Vennetia yang dibantu dengan bimbingan Bert Sakmann akhirnya berhasil memecahkan persoalan yang dihadapinya.


Melalui patch clamping, aktivitas ion yang masuk keluar pada sel saraf neuron pada penderita epilepsi bisa diukur. Penemuan teknik itu telah membawa revolusi sangat berarti di bidang kedokteran, khususnya di bidang sel, molekul, dan elektrofisiologi. Teknik tersebut mampu mengukur voltase, aliran listrik, dan aplikasi molekuler lainnya terhadap sel mulai dari ujung rambut sampai ujung kuku, dan sel jantung.


Melalui teknologi itu pula, Vennetia berhasil melahirkan terobosan baru dalam penelitian bidang molecular dan cellular cardiology yang kemudian mengantarkannya menemukan channel baru penyebab lain pembesaran dan kegagalan jantung (100 Great Woman, 2010: 133-134).


Inilah hal istimewa dari tokoh di atas

Seorang ilmuwan Indonesia mampu melakukan terobosan dalam dunia kedokteran. Terobosannya dapat dimanfaatkan untuk memahami pembesaran dan kegagalan jantung. Sebagai anak bangsa, hal ini adalah hal yang istimewa bukan?

Selain membawa nama diri, bangsa Indonesia turut bangga dengan prestasi Vennetia sebagai seorang dokter dan meraih kesuksesannya dengan kerja keras yang tanpa henti. Karena penelitiannya, ia bekerja sama dengan puluhan profesor kenamaan dunia. Hal ini menjadi pengalaman menarik dan menunjukkan bahwa dengan dedikasi tinggi dan kemauan yang keras kita dapat mendapatkan hal yang luar biasa.

Vennetia menjadi salah satu orang dari jutaan orang yang mampu sukses dengan kerja kerasnya. Hal yang penting adalah jangan menyerah sekalipun kita memiliki kekurangan fisik atau mental, karena selalu ada jalan untuk sukses dan mendapatkan hal yang diinginkan. Oleh sebab itu, selama waktu dan kesempatan ada kita dapat menggunakannya dengan baik untuk mendapatkan kesuksesan.




Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial




Share:

0 comments:

Posting Komentar

Harap beri komentar yang positif. Oke boss.....

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Populer di Indonesia

Sahabat Sejati

Informasi Terkini

Populer Bulanan

Populer Mingguan

Kirim Pesan

Nama

Email *

Pesan *

Arsip Blog