Belajar Bahasa Indonesia Online SD SMP SMA KBBI PUEBI Buku Materi Pelajaran Tugas Latihan Soal Ujian Sekolah Penilaian Harian Silabus

Pencarian

07 November 2018

Tawuran Antar Supporter

K.D 4.2 Memproduksi Teks Eksplanasi
Tema: Tawuran Antar Suporter

Tawuran Antar Suporter Sepak-Bola

Tawuran suporter yaitu suatu proses saling menyerang atau berkelahi yang dilakukan secara berkelompok dengan kelompok yang lainnya karena ada suatu permasalahan. Tawuran tidak mengenal usia, mereka yang terlibat dalam tawuran bisa saja remaja, dan orang dewasa.
Contohnya Salah Satu Suporter Persebaya 1927 Tewas di laga melawan Persija Jakarta, 3 juni 2012, berujung petaka. Pertandingan antara Persebaya vs Persija memakan korban. Seorang suporter Persebaya 1927, Purwo Adi Utomo tewas setelah terjadi kerusuhan antaran suporter dua tim ini.  Kerusuhan terjadi di Stadion Gelora 10 November, Tambaksari, Surabaya, Jawa Timur. disebabkan oleh Usai mencetak gol De Porras merayakannya ke arah penonton Aksi ini pun memantik emosi suporter tuan rumah yang secara spontan melempari botol minuman ke bench Persija IPL, Purwo Adi Utomo atau akrab disapa Tomy merupakan siswa sekolah SMKN 5 Surabaya. Remaja bertubuh bongsor itu baru berusia 17 tahun saat ajal menjemputnya.
Tiga fans bobotoh meninggal dunia yaitu, Lazuardi, Dani Maulana, dan Rangga Cipta Nugraha harus meregang nyawa akibat keributan suporter pada 27 Mei 2014 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Tiga pria itu tewas dikeroyok usai laga Persija kontra Persib yang berkesudahan dengan akhir imbang 2-2. Ketiganya tewas karena pihak kepolisian melarang Bobotoh masuk ke dalam stadion. Hal itu menyebabkan kericuhan suporter meledak di stadion. Lazuardi, Dani, dan Rangga pun tewas dikeroyok.
Tawuran suporter antara Persis Solo vs Martapura FC di Stadion Manahan Solo, Suporter Tewas Ditusuk. Pada Rabu(22/10/2014). Kerusuhan tersebut disebabkan karena dipancing ketidaktegasan kepemimpinan wasit Ahmadi Jafri selama pertandingan. berdasarkan hasil autopsi sementara dari Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Semarang, luka di dada korban bisa jadi akibat keris, pisau, atau obeng.
Salah seorang suporter menjadi korban akibat tawuran yang terjadi usai laga babak 16 besar Liga 2 antara PSMS Medan Versus Persita Tangerang, Rabu 11 Oktober 2017. Insiden tawuran bermula saat suporter Persita turun ke lapangan untuk melancarkan protes karena tak puas tim kesayangan mereka kalah. Hingga terjadi aksi saling lempar batu dan botol. Pendukung PSMS yang mengenakan seragam militer akhirnya turun ke lapangan, mengejar suporter Persita. Tawuran pun pecah. Akibatnya, belasan penonton yang tak bersalah mengalami luka-luka. Sebanyak 18 orang suporter harus dilarikan ke RSUD Cibinong.
Pertandingan Liga 2 Indonesia antara Persik Kendal dan Persis Solo yang berlangsung di Stadion Kebondalem, Kendal, Senin (9/7/2018) diwarnai tawuran antarsuporter. Dua kelompok suporter Persik Kendal, yakni The Black Mania dan Ultras Bomber melempari batu ke arah suporter Persis Solo, Pasoepati di dalam stadion. Aksi itu dibalas langsung oleh kubu Pasoepati hingga terjadi perang batu antarkedua kelompok suporter.  Tawuran antarsuporter ini terjadi setelah pemain Persis Solo menjebol gawang Persik Kendal di paruh babak pertama. Lantaran diduga tidak terima dengan gol tersebut, dua suporter Persik Kendal yang sudah dipisahkan tempat duduknya ini mulai melemparkan benda ke arah Pasoepati.
Kesimpulan semua peristiwa tawuran antar Suporter disebabkan oleh, antara lain yaitu: karena emosi suporter, pihak kepolisian melarang Bobotoh masuk ke dalam stadion, ketidaktegasan kepemimpinan wasit selama pertandingan, protes karena tak puas tim kesayangan mereka kalah, dan lantaran diduga tidak terima dengan gol tersebut. Adapun akibatnya yaitu Kerusuhan yang terjadi memakan korban, keributan suporter yang berakibat meregang nyawa, akibat kerusuhan suporter tewas di tusuk, belasan penonton yang tak bersalah mengalami luka-luka, Dan Akibat kejadian itu pertandingan sempat dihentikan saat Persis Solo memimpin 1-0 di babak pertama..
Berdasarkan pemaparan diatas, kita bisa menarik kesimpulan, bahwasanya kita sebagai penggemar olahraga atau sebagai suporter acara apapun harus profesional terhadap tim yang didukung, pada setiap tawuran pasti ada seorang provokator yang menghasut para pengikutnya untuk membantunya menyerang sekelompok suporter lain. Para provokator tawuran ialah seseorang yang penuh dengan dendam. Ada beberapa julukan bagi para pelaku tawuran seperti pentolan. Pentolan yaitu seorang pemimpin, yang berani melukai tubuh musuhnya saat sedang tawuran.
Tawuran suporter sangat tidak baik bagi generasi bangsa, lebih tepatnya merugikan diri sendiri dan orang lain. Dampak yang terjadinya tawuran antar suporter mengakibatkan korban jiwa dan merusak fasilitas-fasilitas yang ada disekitarnya.

NAMA: MAYA PRESSILIA
KELAS: XI IPS 5







Sumber


Share:

0 comments:

Posting Komentar

Harap beri komentar yang positif. Oke boss.....

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Populer di Indonesia

Sahabat Sejati

Informasi Terkini

Populer Bulanan

Populer Mingguan

Kirim Pesan

Nama

Email *

Pesan *

Arsip Blog