Belajar Bahasa Indonesia Online SD SMP SMA KBBI PUEBI Buku Materi Pelajaran Tugas Latihan Soal Ujian Sekolah Penilaian Harian Silabus

Pencarian

11 November 2018

Pemalakan

Pemalakan

Pemalakan adalah suatu tindakan kriminal yang merugikan orang lain dengan cara   paksa ,Bahasa lainya adalah NARGET,MAJEG  hal ini sudah sering terjadi dimanapun tempat terutama di kota-kota besar ,

Di Indonesia, gejala pemalakan di sekolah-sekolah semakin meningkat frekuensinya. Hampir setiap sekolah terjadi peristiwa pemalakan, mulai dari sekedar menggoda sampai menyakiti fisik. Pemalakan (tindakan mengganggu, menggertak) merupakan bentuk perilaku anti-sosial yang diiringi dengan penggunaan kekuasaan atau kekuatan untuk menyakiti seseorang atau sekelompok orang sehingga korban merasa tertekan, trauma, dan tidak berdaya. Bukti-bukti penelitian terdahulu menunjukkan bahwa pemalakan lebih lazim dilakukan dan memberi dampak yang lebih merusak bagi jiwa anak-anak dibandingkan dengan orang dewasa.
Contohnya,
-siswa sd pelaku pemalakan trauma di surabaya,jawa timur
Pada tanggal 21 maret 2010
-pemalakan supir-supir bis di jakarta pada tanggal 19 mei 2018
-supir truk tidak memberi beri uang pungli supir truk pun dianiaya di bogor pada tanggal 17 mei 2018
-pemalakan geng motor terhadap Sherina Munaf di bandung pada tanggal 20 september 2015
-banyak pemalakan di terminal rambutan,polisi melakukan penyamara pada tanggal 15 juli 2015
Penyebab terjadinya pemalakan adanya pengeluaran yang terus menerus sedangkan pemasukan tidak sebanding dengan pengeluaran sehingga menimbulkan seseorang berperilaku negatif.

Adapun akibat-akibat yang ditimbulkan oleh kenakalan remaja ada 3 antara lain :
a. Bagi diri remaja itu sendiri.
b. Bagi keluarga.
c. Bagi lingkungan masyarakat.

1) Bagi diri remaja itu sendiri
Akibat dari kenakalan yang dia lakukan akan berdampak bagi dirinya sendiri dan sangat merugikan baik fisik dan  mental, walaupun perbuatan itu dapat memberikan suatu kenikmatan akan tetapi itu semua hanya kenikmatan sesaat saja. Kenakalan yang dilakukan yang dampaknya bagi fisik yaitu seringnya terserang berbagai penyakit karena karena gaya hidup yang tidak teratur. Sedangkan dalam segi mental maka pelaku kenakalan remaja tersebut akan mengantarnya kepada memtal-mental yang lembek, berfikirnya tidak stabil dan keperibadiannya akan terus menyimpang dari segi moral dan endingnya akan menyalahi aturan etika dan estetika. Dan hal itu kan terus berlangsung selama tidak ada yang mengarahkan.

2) Bagi keluarga 
Anak merupakan penerus keluarga yang nantinya dapat menjadi tulang punggung keluarga apabila orang tuanya tidak mampu lagi bekerja. Dan oleh para orang tuanya apabila anaknya berkelakuan menyimpang dari ajaran agama akan berakibat terjadi ketidak harmonisan didalam kekuarga, komunikasi antara orang tua dan anak akan terputus. Dan tentunya ini sangat tidak baik,  Sehingga mengakibatkan anak remaja sering keluar malam dan jarang pulang serta menghabiskan waktunya bersama teman-temannya untuk bersenang-senang dengan jalan minum-minuman keras, mengkonsumsi narkoba dan narkotika. Dan menyebabkan keluarga merasa malu serta kecewa atas apa yang telah dilakukan oleh remaja. Yang mana kesemuanya itu hanya untuk melampiaskan rasa kekecewaannya saja terhadap apa yang terjadi dalam kehidupannya.

3) Bagi lingkungan masyarakat
Di dalam kehidupan bermasyarakat sebenarnya remaja sering bertemu orang dewasa atau para orang tua, baik itu ditempat ibadah ataupun ditempat lainnya, yang mana nantinya apapun yang dilakukan oleh orang dewasa ataupun orang tua itu akan menjadi panutan bagi kaum remaja. Dan apabila remaja sekali saja berbuat kesalahan dampaknya akan buruk bagi dirinya, dan keluarga. Sehingga masyarakat menganggap remajalah yang sering membuat keonaran, mabuk-mabukkan ataupun mengganggu ketentraman masyarakat mereka dianggap remaja yang memiliki moral rusak. Dan pandangan masyarakat tentang sikap remaja tersebut akan jelek Dan untuk merubah semuanya menjadi normal kembali membutuhkan waktu yang lama dan hati yang penuh keikhlasan.
Oleh sebab itu pemerintah harus memberikan pengarahan atau seminar pembelajaran agar tidak terjadi pemalakan. 

Ditulis Oleh 

Ahmad fauzi firdaus
11 ips 1










Sumber


Share:

0 comments:

Posting Komentar

Harap beri komentar yang positif. Oke boss.....

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Populer di Indonesia

Sahabat Sejati

Informasi Terkini

Populer Bulanan

Populer Mingguan

Kirim Pesan

Nama

Email *

Pesan *

Arsip Blog