Kecelakaan Di Jalan Tol

KD 4.2 MEMPRODUKSI TEKS EKSPLANASI

Tema : KECELAKAAN DI JALAN TOL

Pengahantar

Belakangan ini sering terjadi kecelakaan di jalan tol faktor utamanya ialah kurangnya

berhatihati dalam berkendara serta laju kecepetan yang sangat tinggi. Berikut pengertian

kecelakaan di jalan tol menurut KBBI

      kecelakaan /ke·ce·la·ka·an/ 1 n perihal celaka; bencana; kemalangan; kesusahan:.Kecelakaan  adalah kejadian di mana sebuah kendaraan b tabrakan dengan benda lain dan menyebabkan kerusakan. Kadang kecelakaan ini dapat mengakibatkan luka-luka atau kematian manusia atau binatang. Kecelakaan menelan korban jiwa sekitar 1,2 juta manusia setiap tahun menurut WHO. Kecelakaan di jalan tol sudah banyak terjadi akibat kurangnya pengendara tidak berhati hati dalam berkendaraan. Berikut ini merupakan contoh peristiwa kecelakaan di jalan tol

Peristiwa Pertama

Kecelakaan maut melibatkan tiga mobil terjadi di jalan Tol Cikopo - Palimanan (Cipali). Insiden tersebut mengakibatkan lima orang tewas.Peristiwa mobil tabrakan ini berlangsung di area KM 76.400, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (21/7/2018), sekitar pukul 09.00 WIB. Informasi dihimpun, mobil Corolla nopol B 1647 CE menabrak dua kendaraan masing-masing bak pikap Grand Max nopol B 9571 EUA dan mobil boks nopol A 9412 ZX."Mobil sedan ada empat orang, tiga penumpang tewas dan satu pengendara mengalami luka berat. Dua orang lainnya yaitu sopir dan penumpang mobil pikap tewas di tempat," ucap Kasat Lantas Polres Purwakarta AKP Rizky Adi Saputro di RS MH Thamrin Purwakarta.Berdasarkan keterangan saksi, menurut Rizky, kecelakaan maut bermula saat sedan dikemudikan Efrizal, warga Slerok, Tegal, Jawa Tengah, melaju kecepatan tinggi dari Jakarta mengarah ke Cirebon. Sedan tiba-tiba keluar lajur dan menyeberang ke jalur berlawanan sehingga bertabrakan dengan dua kendaraan yang tengah melintas ke arah Jakarta dari Cirebon.Usai menabrak mobil pikap dan boks, sedan terpental ke parit tol. "Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan. Kendaraan sedan dari arah Jakarta menuju Cirebon diduga hilang kendali dan menyeberang ke jalur sebaliknya yaitu jalur Cirebon - Jakarta," kata Rizky.Lima orang tewas dalam kecelakaan maut tersebut. Dua orang meninggal di lokasi kejadian, sedangkan tiga lainnya meninggal saat perjalanan menuju rumah sakit. Tercatat satu orang lainnya terluka.Proses evakuasi terhadap korban sempat mengalami kesulitan. Kerasnya benturan membuat sedan ringsek sehingga pengemudi dan penumpang terjepit badan kendaraan. Selanjutnya seluruh korban dibawa ke RS MH Thamrin.

      Peristiwa Kedua

         SUBANG, (PR).- Sarana/fasilitas keamanan jalur sekitar tanjakan/turunan Emen di KampungCicenang Desa/Kecamatan Ciater Kabupaten Subang terus dibenahi dan dilengkapi.Setelah kecelakaan maut yang merenggut banyak korban jiwa, kini di lokasi sudah terpasang rambu kejut. Terdapat juga barier pembatas jalan serta penambahan PJU buat penerangan jalan dalam jumlah signifikan. Ya, intinya buat menja­min keselamatan pengguna jalan yang melintas tanjakan emen sudah dilakukan penambahan sarana. Mudah-mudahan semakin menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna jalan,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten ­Subang Rona Mairansyah, Selasa 11 September 2018. Rona mengatakan, berbagai sarana tambahan di tanjakan emen diharapkan bisa menjamin keamanan saat dilalui pengguna jalan. Fasilitas terbaru yang sedang dibangun bed arrester atau lajur penyelamat dengan bantalan penahan.  Posisinya di turunan kiri jalan (arah Bandung ke Subang). Walau­pun sudah ditambah sarana keamanan, Rona menegaskan tetap saja pengguna jalan harus eks­tra hati-hati saat melintas jalur itu. Imbauan pun terus dilakukan termasuk apa saja yang harus menjadi perhatian. ”Misalnya, kondisi kendaraan harus layak jalan. Selain perusahaan bus, pengguna juga harus memastikan kelayakan bus yang akan digunakan. Malahan lebih baik sebelum menyewa bisa mengecek dan memilih langsung bus yang layak. Kondisi dan kesehatan pengemudi, baik fisik maupun mental harus jadi perhatian,” katanya. Toggle navigationHindari Kecelakaan Maut Terulang, Tanjakan Emen pun BerbenahOleh: Yusuf Adji 12 September, 2018 - 09:48JAWA BARATTanjakan emen dibenahi/YUSUF ADJI/PRLAJUR keselamatan kini sedang dibangun di Tanjakan/Turunan Emen Kp Cicenang Desa/Kecamatan Ciater Kabupaten Subang. Pembangunan itu menambah lagi sarana pengamanan di Jalur Rawan Subang - Bandung itu diharapkan bisa mengubah tanjakan emen menjadi aman bagi pengguna jalan.*SUBANG, (PR).- Sarana/fasilitas keamanan jalur sekitar tanjakan/turunan Emen di Kampung Cicenang Desa/Kecamatan Ciater Kabupaten Subang terus dibenahi dan dilengkapi. Setelah kecelakaan maut yang merenggut banyak korban jiwa, kini di lokasi sudah terpasang rambu kejut. Terdapat juga barier pembatas jalan serta penambahan PJU buat ­penerangan jalan dalam jumlah signifikan. Fasilitas terbaru yang sedang dibangun bed arrester atau lajur penyelamat dengan bantalan penahan.  Posisinya di turunan kiri jalan (arah Bandung ke Subang). ”Ya, intinya buat menja­min keselamatan pengguna jalan yang melintas tanjakan emen sudah dilakukan penambahan sarana. Mudah-mudahan semakin menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna jalan,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten ­Subang Rona Mairansyah, Selasa 11 September 2018. Rona mengatakan, berbagai sarana tambahan di tanjakan emen diharapkan bisa menjamin keamanan saat dilalui pengguna jalan. Walau­pun sudah ditambah sarana keamanan, Rona menegaskan tetap saja pengguna jalan harus eks­tra hati-hati saat melintas jalur itu. Imbauan pun terus dilakukan termasuk apa saja yang harus menjadi perhatian. ”Misalnya, kondisi kendaraan harus layak jalan. Selain perusahaan bus, pengguna juga harus memastikan kelayakan bus yang akan digunakan. Malahan lebih baik sebelum menyewa bisa mengecek dan memilih langsung bus yang layak. Kondisi dan kesehatan pengemudi, baik fisik maupun mental harus jadi perhatian,” katanya.Selain itu, ungkap Rona, pengenalan jalan yang akan dilalui harus dipelajari, caranya bisa bertanya kepada yang berpengalaman. Kemudian penguasaan teknik mengemudi yang benar, dan Pengenalan teknologi yang ada di ken­da­raan, terutama bagi pengendara bus yang memiliki teknologi.

Peristiwa Ketiga

PURWAKARTA. (PR),- Tiga orang alami luka dan satu orang alami kritis, saat sebuah mobil menabrak truk  di ruas Tol Cipali. Kejadian ini terjadi tepatnya di KM 103 ruas tol tersebut arah Bekasi pada Sabtu 8 September 2018 pukul 05.30 WIB.Kepala Patroli Jalan Raya, Tol Cipali, Ajun Komisaris Azis Syaripudin membenarkan hal ini. Menurut dia, kecelakaan terjadi antara Toyota Ava‎nza Nopol K 8772 BF dengan sebuah truk. Tetapi sopir truk dan truknya melarikan diri setelah ditabrak."Para korban ini semuanya adalah keluarga, mereka berasal dari daerah Grobogan, Jawa Tengah. Sementara sopir truk masih kita cari identitasnya, karena sopir itu, melarikan diri," kata Azis saat dihubungi pada Sabtu 8 September 2018. Toggle navigationLaka Lantas di Tol Cipali, Polisi Masih Mencari Sopir Truk yang LariOleh: Mochammad Iqbal Maulud 8 September, 2018 - 18:24JAWA BARATSATLANTAS POLRES PURWAKARTATOYOTA Avanza yang mengalami kecelakaan di ruas Tol Cipali, KM 103 arah Bekasi pada Sabtu 8 September 2018 sekira pukul 05.30 WIB,PURWAKARTA. (PR),- Tiga orang alami luka dan satu orang alami kritis, saat sebuah mobil menabrak truk  di ruas Tol Cipali. Kejadian ini terjadi tepatnya di KM 103 ruas tol tersebut arah Bekasi pada Sabtu 8 September 2018 pukul 05.30 WIB.Kepala Patroli Jalan Raya, Tol Cipali, Ajun Komisaris Azis Syaripudin membenarkan hal ini. Menurut dia, kecelakaan terjadi antara Toyota Ava‎nza Nopol K 8772 BF dengan sebuah truk. Tetapi sopir truk dan truknya melarikan diri setelah ditabrak.Menurut Azis kronologi kejadiannya adalah saat Toyota Avanza berpenumpang 7 orang Akibatnya sopir langsung menabrak truk tersebut dari arah belakang," katanya.Akibatnya 4 orang mengalami luka. Sedangkan sisanya syok berat. Mereka yang mengalami luka ini adalah Suminah (80), lalu Sunarti, dan Musisi (50). Sementara satu orang lainnya alami luka yang serius bahkan masih dalam masa kritis. Korban luka berat ini adalah Prayitno (27).Rusak parah Seluruh korban luka pun akhirnya dibawa ke RS MH Thamrin Purwakarta untuk penanganan lebih lanjut.

Peristiwa Ketiga

Purwakarta - Kecelakaan maut melibatkan tiga mobil terjadi di jalan Tol Cikopo - Palimanan (Cipali). Insiden tersebut mengakibatkan lima orang tewas.Peristiwa mobil tabrakan ini berlangsung di area KM 76.400, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (21/7/2018), sekitar pukul 09.00 WIB. Informasi dihimpun, mobil Corolla nopol B 1647 CE menabrak dua kendaraan masing-masing bak pikap Grand Max nopol B 9571 EUA dan mobil boks nopol A 9412 ZX."Mobil sedan ada empat orang, tiga penumpang tewas dan satu pengendara mengalami luka berat. Dua orang lainnya yaitu sopir dan penumpang mobil pikap tewas di tempat," ucap Kasat Lantas Polres Purwakarta AKP Rizky Adi Saputro di RS MH Thamrin Purwakarta.Berdasarkan keterangan saksi, menurut Rizky, kecelakaan maut bermula saat sedan dikemudikan Efrizal, warga Slerok, Tegal, Jawa Tengah, melaju kecepatan tinggi dari Jakarta mengarah ke Cirebon. Sedan tiba-tiba keluar lajur dan menyeberang ke jalur berlawanan sehingga bertabrakan dengan dua kendaraan yang tengah melintas ke arah Jakarta dari Cirebon.Usai menabrak mobil pikap dan boks, sedan terpental ke parit tol. "Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan. Kendaraan sedan dari arah Jakarta menuju Cirebon diduga hilang kendali dan menyeberang ke jalur sebaliknya yaitu jalur Cirebon - Jakarta," kata Rizky.Lima orang tewas dalam kecelakaan maut tersebut. Dua orang meninggal di lokasi kejadian, sedangkan tiga lainnya meninggal saat perjalanan menuju rumah sakit. Tercatat satu orang lainnya terluka.Proses evakuasi terhadap korban sempat mengalami kesulitan. Kerasnya benturan membuat sedan ringsek sehingga pengemudi dan penumpang terjepit badan kendaraan. Selanjutnya seluruh korban dibawa ke RS MH Thamrin.

Peristiwa Keempat

BANDUNG, KOMPAS.com — Kecelakaan terjadi di Tol Cipali tepatnya di Km 76.400 Jalur B (Cirebon-Jakarta) Kampung Cimahi, Desa Cimahi, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (21/7/2018). Lima orang tewas dalam kecelakaan tersebut.Direktur Lalu Lintas Polda Jabar Kombes Prahoro Tri Wahyono menjelaskan, peristiwa kecelakaan itu terjadi pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB.Kecelakaan ini melibatkan tiga kendaraan yang terdiri dari sedan dengan nomor polisi B 1647 CER, pikap nomor polisi B 9581 EUA, dan coltdiesel boks nomor polisi A 9412 ZX.Kecelakaan ini bermula saat mobil sedan yang dikemudikan Dendi Akbar melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon.Kendaraan yang membawa tiga penumpang ini melaju lurus di jalan tol. Setibanya di tempat kejadian perkara, mobil sedan itu tiba-tiba hilang kendali dan menabrak median jalan masuk ke jalur B (Cirebon menuju arah Jakarta).AGIKAN: News Regional5 Orang Tewas dalam Kecelakan yang Melibatkan 3 Mobil di Tol Cipali Sabtu, 21 Juli 2018 | 17:43 WIB. Kecelakaan terjadi di Tol Cipali tepatnya di Km 76.400 Jalur B (Cirebon-Jakarta) Kampung Cimahi, Desa Cimahi, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (21/7/2018). Lima orang tewas dalam kecelakaan tersebut.Direktur Lalu Lintas Polda Jabar Kombes Prahoro Tri Wahyono menjelaskan, peristiwa kecelakaan itu terjadi pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB.Kecelakaan ini melibatkan tiga kendaraan yang terdiri dari sedan dengan nomor polisi B 1647 CER, pikap nomor polisi B 9581 EUA, dan coltdiesel boks nomor polisi 9412 ZX.Kecelakaan ini bermula saat mobil sedan yang dikemudikan Dendi Akbar melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon.Kendaraan yang membawa tiga penumpang ini melaju lurus di jalan tol. Setibanya di tempat kejadian perkara, mobil sedan itu tiba-tiba hilang kendali dan menabrak median jalan masuk ke jalur B (Cirebon menuju arah Jakarta). Akibatnya, tabrakan pun tak terelakan lagi, sedan tersebut bertabrakan dengan kendaraan pikap yang datang berlawanan. Sementara pikap yang dikemudikan Rio Aditya tersebut membawa satu penumpang.Tak sampai di situ, kendaraan sedan itu pun membentur kendaraan colt diesel yang dikemudikan Didik Suryanto yang melaju sejajar di lajur lambat dan datang dari arah yang sama dengan mobil pikap."Akibat kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut, pengemudi berikut satu penumpang kendaraan pikap meninggal dunia di TKP.

Peristiwa Kelima

Minibus berpenumpang 15 orang mengalami kecelakaan di Tol Pejagan Km 308 arah Pemalang. Kakorlantas Polri Irjen Pol Royke lumowa bersama masyarakat sekitar kampung dan Satlantas Polres Pemalang ikut membantu evakuasi korban kecelakaan tunggal tersebut.Imbas kecelakaan ini, arus lalu lintas di sekitar lokasi mengalami kepadatan sepanjang 2 km."Kita sampai di TKP 5 menit setelah kejadian langsung dengan sigap kami patroli dibantu wartawan yang lebih utama masyarakat sekitar kampung. Saya memberi apresiasi kepada mereka dengan cepat meminggirkan dan menertibkan para, korban syukur korban tidak ada yang luka berat," kata Irjen Royke.Kecelakaan terjadi pada Rabu (13/6) pukul 11.45, mobil Elf berplat nomer K 1125 JC melaju dari Jakarta dengan tujuan Watukumpul, Pagelarang, Pemalang. Mobil tersebut mengalami pecah ban kiri saat melaju dengan kecepatan 80 km/jam."Kendaraan terguling ke kanan jalan, syukur kejadian pada saat jalur sepi dari kendaraan," tambahnya lagi.Minibus yang dikendarai Admin dengan 15 orang penumpang, kini sudah dievakuasi oleh petugas dari Polres Pemalang ke Rumah Sakit terdekat beserta barang bawaannya."Semua korban yg luka luka sudah dibawa ke rumah sakit terdekat di Pemalang dan yang tidak luka diantar ke tempat tujuan atau angkutan umum di daerah pemalang," kata Royke.Kakorlantas bersama petugas memberlakukan Contra Flow pada Km 305 sampai KM308 untuk mengurai kemacetan.

   Kesimpulan

Dari hasil presentase penyebab kecelakaan lalu lintah tahun 2018 dapat di ketahui

bahwa pengemudi merupakan faktor penyebab kecelakaan yang terbesar. Kecelakaan

akibat pengemudi mengantuk merupakan faktor paling dominan penyebab kecelakaan

lalu lintas tersebut

Nasihat

Kita harus berhati hati dalam mengendarai kendaraan

dan selalu mengecek mesin dan selalu menjaga kondisi

untuk selalu lebih fit saat berpergian.

Nama: RIHHADATUL'AISY MUFIIDAH

Kelas: XI.IPS 5 BI

 

Sumber