Pada tanggal 15 april
2017 hari sabtu, pukul 09.00 WIB. Saya Shaddam Dwi Putra telah mewawancarai seorang
pengemis di Pintu perlintasan KA StasiunCikarang, pengemis tersebut bernama Edi
Siswanto yang lahir pada tanggal 17 agustus 1932. Bertempat tinggal di Kp. Dipo
Barat depan stasiun karawang, Rt.02/Rw.08 Desa Wargahayu Kec. Cibitung Kab.
Karawang.
Beliau berasal dari daerah
Kp. Kranggan Kota Madya bekasi. Setiap harinya beliau mengemis dari pukul 07.00
– 17.00 WIB. Dari hasil mengemis dalam seharinya beliau bisa mendapatkan 50 – 100 ribu/hari dan bila dirata-ratakan bias mencapai 2,5juta/bulan, penghasilan yang
didapatkan oleh beliau tersebut dari mengemis langsung diberikan kepada keluarganya
yang berada di Karawang.
Mempunyai 2 istri yang
bernama Alm.Ibu Bety Sri Sutinengsih lahir di Solo, Jawa Tengah dan Ibu Hami Astuti
yang berumur 60 tahun. Memiliki 4 orang anak kandung yaitu 2 laki–laki salah satu
anak laki-lakinya merupakan seorang TNI berpangkat LetnanKolonel yang bertugas
di Kodam Jaya, Jakarta dan 2 perempuan serta mempunyai 6 cucu. Setiap harinya beliau
berangkat mengemis dari Stasiun Karawang ke Stasiun Cikarang menggunakan Kereta
Api dan pada saat pulang dijemput oleh istrinya menggunakan kendaraan bermotor dan Beliau tidak mempunyai gelar Ijazah sekolah karena dulu
tidak bersekolah.
Dahulu beliau adalah seorang
TNI berpangkat Sersan 2 di TNI Angkatan Darat Siliwangi di Teluk Jambe,
Karawang. Pesan yang diberikan oleh beliau dari hasil wawancara tersebut adalah
harus rajin belajar & shalat,
berbakti kepada kedua orangtua serta kesannya Suka duka mencari nafkah untuk keluarga.
Sumber
0 comments:
Posting Komentar
Harap beri komentar yang positif. Oke boss.....
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.