Belajar Bahasa Indonesia Online SD SMP SMA KBBI PUEBI Buku Materi Pelajaran Tugas Latihan Soal Ujian Sekolah Penilaian Harian Silabus

Pencarian

02 April 2017

9. Pengatur Lalu Lintas di Pertigaan Warung Bongkok - Rehan Hermawan - Xl IIS 3

9. Pengatur Lalu Lintas di Pertigaan Warung Bongkok - Rehan Hermawan - Xl IIS 3

      
      “Pak Ogah” atau “Polisi Cepek” adalah sebuah sebutan yang biasa digunakan untuk pengatur lalu lintas di persimpangan jalan atau putaran balik (U turn).kehadiran pak ogah memberikan pengaruh positif kepada pengendara seperti salah satunya yaitu membantu dalam kelancaran lalu lintas.meskipun demikian pak ogah juga memberikan dampak negatif yaitu seperti memberi upah kepada pak ogah tersebut sebagai balas jasa nya.
     Seperti salah satu contoh nya yaitu seorang yang bernama “Agil” atau yang sering dipanggil “Akil” ini ia berprofesi sebagai Pak ogah atau yang sering kita kenal yaitu polisi cepek.Ia mengaku berprofesi sebagai pak ogah ini dikarenakan tidak mempunyai pekerjaan setelah di phk di tempat ia bekerja dengan secara sepihak.ia sehari hari nya berprofesi sebagai pak ogah yang berlokasi di pertigaan sebuah ruas jalan daerah Warung Bongkok, Cibitung.
     Ia berasal dari daerah bekasi dan lahir di bekasi pada tanggal 02 november 1991 dan bertempat tinggal di Telaga Murni dekat dengan tempat nya ia bekerja ,ia bekerja dengan teman nya yang sama - sama berprofesi sebagai pak ogah dan di tempat yang sama, ia bekerja secara bergantian(shift).dia bekerja dari pagi hingga sore,sedangkan teman nya bekerja mulai sore hingga malam.
     Ia pun sudah menikah,dan mempunyai keluarga tetapi belum dikaruniai seorang anak,saat jam kerja nya dimulai yaitu disaat pagi hari,ia mempersiapkan peralatan yang biasa digunakan nya seperti rompi,kaca mata,dan tongkat serta bendera,ia memasukan nya kedalam tas lalu berangkat meninggalkan istri nya yang sedang dirumah untuk bekerja,ia berangkat menggunakan sepeda motor yang dimiliki nya.
     Orang yang berasal dari daerah bekasi ini pun memulai pekerjaan nya sebagai pak ogah,ia mulai membantu kendaraan seperti sepeda motor atau mobil yang mau pindah jalur,terkadang ia pun membantu orang yang ingin menyebrang.pendapatan ia memang selalu tidak menentu karena terkadang ia diberi imbalan oleh pengguna kendaraan yang dibantu nya dan ada juga yang tidak memberi nya imbalan,dan ini pun menjadi pendapatan harian yang didapat nya sendiri untuk mencukupi kebutuhan keluarga nya.
     Ia yang hanya memiliki pendidikan tamat SMP ini pun bekerja keras sebagai pak ogah,memang kalau saat pagi ia tidak merasakan panas,tetapi saat siang hari ia pun merasakan panas matahari yang terasa dikulit nya,ia pun menghiraukan itu semua,karena bagi nya,ini merupakan hal yang biasa dia rasakan setiap hari seperti asap polusi dari kendaraan,panas matahari,debu dll. Dan kesan yang ia rasakan sebagai “Pak Ogah” ini adalah,”meskipun saya bekerja hanya sebagai pak ogah,saya rasa sudah cukup,dan pekerjaan yang dilakukan ia ini merupakan pekerjaan yang halal” .









Sumber


Share:

0 comments:

Posting Komentar

Harap beri komentar yang positif. Oke boss.....

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Populer di Indonesia

Sahabat Sejati

Informasi Terkini

Populer Bulanan

Populer Mingguan

Kirim Pesan

Nama

Email *

Pesan *

Arsip Blog