Belajar Bahasa Indonesia Online SD SMP SMA KBBI PUEBI Buku Materi Pelajaran Tugas Latihan Soal Ujian Sekolah Penilaian Harian Silabus

Pencarian

27 April 2017

31.Pengatur Lalu Lintas di Telaga Harapan - Kristian Aditya

31.Pengatur Lalu Lintas di Telaga Harapan - Kristian Aditya



Pada hari Sabtu, 07 April 2017 saya mewawancarai seorang pengatur lalu lintas yang berlokasi didepan pintu masuk Telaga Harapan, kecamatan Cibitung, Bekasi.

Beliau bernama Waluyo, lahir di Bekasi 22 febuari 1963. Bapak ini berpenghasilan Rp. 70.000/hari, sebesar Rp. 490.000/minggu, dan dalam sebulan sebesar Rp. 2.100.000. Hasil dari pekerjaan nya tersebut hanya untuk dirinya sendiri dan tidak dibagi ke pengatur lintas yang lainnya. Beliau bekerja mulai pukul 06.00 pagi sampai pukul 18.00 sore, jam kerjanya tidak tentu karena setiap harinya bergiliran dengan orang yang berbeda.
         
        Pak Waluyo memiliki satu orang istri dan empat orang anak, anak yang pertama bekerja sebagai pengusaha limbah, anak  kedua sebagai dokter, anak ketiga sebagai polisi, dan yang terakhir masih duduk dibangku kelas 7 Sekolah Menengah Pertama. Tinggal di sebuah rumah yang terletak tidak jauh dari tempat kerjanya, yaitu di kampung Gardu Sawah. Beliau tidak mempunyai kendaraan pribadi, setiap harinya beliau naik ojeg untuk ke tempat kerja. Pendidikan terakhir yang di tempuhnya adalah Sekolah Dasar Kalijaya. Pengalaman kerjanya pertama di PT dengan penghasilan Rp. 5.400/minggu dari tahun 1986 sampai dengan tahun 2006 beliau bekerja sebagai satpam di SMAN 1 Cikarang Barat dengan pendapatan RP.10.000/hari, dia pun bekerja sampingan sebagai tukang Ojeg. Beliau berpendapat tentang kesannya bekerja menjadi pengatur lalu lintas, bahwa tidak ada keluh kesahnya, beliau tidak mau ambil pusing dan semua akan lancer apabila diserahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Beliau sangat bersyukur kepada Tuhan, berkat keuletan dan kejujurannya dalam bekerja sehingga bisa dipercaya oleh orang banyak, dan akhirnya bisa memberikan pendidikan yang baik untuk anak-anaknya sehingga anaknya bisa mendapat pekerjaan yang jauh lebih baik dari Ayahnya yang seorang pengatur lalu llintas.






Sumber


Share:

0 comments:

Posting Komentar

Harap beri komentar yang positif. Oke boss.....

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Populer di Indonesia

Sahabat Sejati

Informasi Terkini

Populer Bulanan

Populer Mingguan

Kirim Pesan

Nama

Email *

Pesan *

Arsip Blog