Belajar Bahasa Indonesia Online SD SMP SMA KBBI PUEBI Buku Materi Pelajaran Tugas Latihan Soal Ujian Sekolah Penilaian Harian Silabus

Pencarian

06 April 2017

3. Pengatur Lalu Lintas di Warung Bongkok - Ade Liani – XI.IIS.1



            Apakah kalian tau siapa itu Pak Ogah? Pak Ogah yang dimaksud kali ini bukanlah salah satu karakter dalam serial “Si Unyil” melainkan seorang pengatur jalan. Hampir setiap jalan dikota-kota besar di Indonesia selalu ada Pak Ogah. Pak Ogah adalah seorang pengatur alur jalan kendaraan yang biasanya berada dipersimpangan jalan besar. Mereka tak berseragam seperti polisi. Hanya dengan mengatur jalanan beberapa orang pengendara bermotor akan memberikan mereka upah.

            Salah satunya adalah Pak Ogah dari Warung Bongkok. Namanya adalah Muhammad Yopi, dia biasa dipanggil Yopi oleh orang-orang disekitarnya. 

            Yopi lahir pada tanggal 06 Agustus 1992 di kota Bekasi. Asalnya asli dari Warung Bongkok, Desa Telaga Murni. Sampai sekarang ia tinggal disana bersama orang tuanya.

            Penghasilan Pak Ogah di Warung Bongkok sehari bisa mencapai 50-60 ribu. Penghasilan mereka tak menentu, apalagi saat musim hujan seperti ini jarang orang yang keluar rumah untuk bepergian. Penghasilan mingguan bisa mencapai 400 ribu dan bulanan kira-kira mencapai 1,8 juta dan bisa lebih jika jalan lebih ramai.

            Pak Ogah dipertigaan Wwarung Bongkok bukan hanya Yopi saja, ia bekerja sama dengan ckup banyak orang untuk bergantian mengatur jalan. Kurang lebih ada 10 orang dalam sehari, satu sift ada dua orang yang bersama mengatur jalan.

            Setiap dua jam mereka akan berganti sift dan penghasilan mereka dalam sehari akan dibagi dua dengan pasangan kerjanya tadi.

            Yopi biasanya dijadwalkan pada jam 5 sampai jam 7 malam. Saat waktu sholat magrib tiba ia akan bergantian sholat dengan pasangan kerjanya.

            Yopi mengaku belum berkeluarga, menurutnya ia terlalu muda untuk menikah saat ini. Ia tinggal bersama Bapaknya yang bernama Alex dan Ibunya yang bernama Neneng. Rumahnya tepat berada disebrang jalan tempatnya bekerja.

            Ia juga memiliki kendaraan pribadi yaitu sebuah motor beat. Karena rumahnya sangat dekat dengan tepatnya bekerja, ia pun tak perlu naik kendaraan. Cukup jalan kaki saja dari rumahnya.

            Pendidikan terakhirnya adalah SMP, Yopi bersekolah di SMPN 2 Cikarang Barat. Karena pendidikan terakhirnya itulah Yopi jadi kesulitan untuk mencari pekerjaan.

            Sebelum menjadi Pak Ogah Yopi pernah bekerja di PT. Gunung Garuda. Tapi karena merasa kurang nyaman dengan peerjaan tersebut ia pun memutuskan untuk berhenti dari sana dan memilih menjadi Pak Ogah bersama teman-temannya.

            Selain di Warung Bongkok lebih banyak lagi Pak Ogah yang tersebar di setiap jalan besar. Dikota yang lebih ramai mereka akan mendapatkan upah yang lebih besar lagi. Kebanyakan orang yang menjadi Pak Ogah karena pendidikan mereka yang terputus ditengah jalan. Jadi kita harus bersyukur dapat sekolah dan gunakan waktu sekolah dengan baik.






Sumber


Share:

0 comments:

Posting Komentar

Harap beri komentar yang positif. Oke boss.....

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Populer di Indonesia

Sahabat Sejati

Informasi Terkini

Populer Bulanan

Populer Mingguan

Kirim Pesan

Nama

Email *

Pesan *

Arsip Blog