Belajar Bahasa Indonesia Online SD SMP SMA KBBI PUEBI Buku Materi Pelajaran Tugas Latihan Soal Ujian Sekolah Penilaian Harian Silabus

Pencarian

04 April 2017

19. Pengatur Lalu Lintas di Persimpangan – Dimas Muhammad Fauzan – XI IIS 3

19. Pengatur Lalu Lintas di Persimpangan – Dimas Muhammad Fauzan – XI IIS 3   
                Pada hari ini, tepatnya pada tanggal 27 Maret 2017 , saya Dimas Muhammad Fauzan mengumpulkan informasi tentang pengatur lalu lintas nonformal atau sering kita sebut sebagai “pak ogah” yang ada di persimpangan lemah abang (samping bapelkes). Narasumber saya kali ini adalah pak Subur . Pak Subur lahir di Cikarang pada tanggal 28 September 1963. Untuk alamatnya pak Subur hanya memberi tahu bahwa alamatnya di Lemah abang . Beliau merupakan orang asli Cikarang
               Penghasilan Pak subur dari pekerjaan ini tidak menentu, penghasilannya sering berubah sesuai dengan ramainya mobil yang lewat. Namun jika di rata-ratakan dalam sehari pak Subur memperoleh penghasilan sebesar 30 ribuan. Sistem pembagian hasil untuk personil lain tidak ada , hasil yang di dapat tiap personil tergantung pada banyaknya mobil yang lewat dalam priode shiftnya tiap personil. Jadi setiap personil berbeda pendapatan.
                Pekerjaan ini dimulai dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore. Setiap personil mendapat durasi mengatur lalulintas selama 90 menit. Untuk pak Subur sendiri mendapat giliran dari jam 1 siang sampai jam 2.30 siang. Pak subur berangkat dari rumah ke tempat kerja dengan berjalan kaki , karena pak Subur tidak mempunyai kendaraan pribadi.
                Pak Subur sebagai pak ogah ini cukup untuk membiayai 1 orang istri dan 2 orang anaknya. Anak pertama pak Subur duduk di bangku SMP dan yang kedua masih berumur 5 tahun. Pak subur mempunyai tempat tinggal sendiri atau mempunyai rumah pribadi.
                Alasan  pak subur menjadi pak ogah adalah karena sulitnya mencari pekerjaan tetap di cikarang , pak subur adalah lulusan SMA. Pak Subur juga punya pengalaman bekerja di Pt dan Proyek bangunan .
                Kesan dan pesan dari pak subur adalah masih banyak kekurangan , dan bannyak sekali pengendara yg tidak sabar, dan banyak pengendara yg tidak memberikan upah saat menyebrang jalan. Pak subur  berharap pemerintah membuka lowongan pekerjaan untuk orang seperti dia.









Sumber


Share:

0 comments:

Posting Komentar

Harap beri komentar yang positif. Oke boss.....

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Populer di Indonesia

Sahabat Sejati

Informasi Terkini

Populer Bulanan

Populer Mingguan

Kirim Pesan

Nama

Email *

Pesan *

Arsip Blog