Belajar Bahasa Indonesia Online SD SMP SMA KBBI PUEBI Buku Materi Pelajaran Tugas Latihan Soal Ujian Sekolah Penilaian Harian Silabus

Pencarian

02 April 2017

12. Pengatur Lalu Lintas di U Turn Jalan Layang - Jihan Savira Maharani - Xl IIS 3

12. Pengatur Lalu Lintas di U Turn Jalan Layang - Jihan Savira Maharani - Xl IIS 3

Tanpamu Ku tak bisa Gerak
       “Malaikat Jalanan”

Kata – kata tersebut cocok untuk pegatur lalu lintas, tanpanya kita tak bisa gerak, karna macetnya dan semrawutnya jalan yang dipenuhi oleh orang-orang yang saling tidak mau mengalah untuk melakukan kegiatan aktivitas sehari-hari, entah itu belanja,bekerja,menuntut ilmu dsb.
Siang ini saya bertemu dengan Pak Iis Dwi Pratama, biasa dipanggil pak Iis,ia bekerja sebagai pengatur lalu lintas atau sekarang biasa kita sebut sebagai pak ogah, ia mengatur lalu lintas di putaran jalan layang. Beliau berumur 39 tahun lahir asli Cikarang Utara tepatnya di Kp. Kongsi, lahir pada tanggal 18 Maret 1978. Bapak Iis sudah mempunya keluarga dengan 1 orang istri dan dua anak perempuannya,dan kedua anaknya masih bersekolah. Kebetulan sebelum bekerja sebagai pak ogah pak Iis bekerja sebagai teknisi audio (musik-musik dangdut). Beliau berpendidikan terakhir yaitu SMA.
Penghasilan yang pak Iis dapat setiap harinya tidak tentu, ia bilang “yang penting bisa untuk beli cendol” dibawah teriknya matahari dengan rasa capek ia masih saja bisa tertawa dan bilang seperti itu, seperti tidak merasakan lelah atau beban dalam mengatur lalu lintas. Tapi pak Iis mengkisarkan penghasilan yang ia dapat sekitar 70rb/hari, itu sudah dibagi hasil dari ketiga teman lainnya. Pak Iis dan ketiga temannya bergantian untuk mengatur lalu lintas setiap 3 jam sekali.
Untuk menuju tempat kerjanya ia hanya berjalan kaki bersama teman yang lainnya. Ya, pak Iis tidak mempunyai kendaraan bermotor untuk sekedar menuju tempat kerjanya. Ia jalan kaki karna memang rumah nya tepat disebrang jalan layang yaitu turun kebawah.
Disini saya melihat betapa tegar dan semangatnya pak Iis dalam melakukan pekerjaanya untuk menafkahi istri dan kedua anaknya. Panas nya matahari dan banyaknya kendaraan yang membuat jalan menjadi macet dan semrawut tidak memutuskan semangatnya dalam mengatur lau lintas dan menafkahi keluarga kecilnya.









Sumber


Share:

0 comments:

Posting Komentar

Harap beri komentar yang positif. Oke boss.....

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Populer di Indonesia

Sahabat Sejati

Informasi Terkini

Populer Bulanan

Populer Mingguan

Kirim Pesan

Nama

Email *

Pesan *

Arsip Blog