Belajar Bahasa Indonesia Online SD SMP SMA KBBI PUEBI Buku Materi Pelajaran Tugas Latihan Soal Ujian Sekolah Penilaian Harian Silabus

Pencarian

27 Maret 2017

3. Pengatur Lalu Lintas di U Turn RS Medirosa - Novita Ayu Kasprianti - XI IIS 3

3. Pengatur Lalu Lintas di U Turn RS Medirosa - Novita Ayu Kasprianti - XI IIS 3

 Pada hari ini saya melakukan wawancara kepada seorang yang mengatur lalu lintas di daerah pertigaan Medirosa  yang disebut dengan Pak ogah. Saya melakukan wawancara ini yang berlokasi di daerah Pertigaan Rs.Medirossa Cikarang Utara,saya mewawancarai seseorang yang bernama Dika,lahir di Bekasi 01 Januari 1980 .Beliau berasal dari asli daerah Cikarang yaitu di Tegal Gede, bertempat tinggal di Tegal Gede,di belakang Masjid RT 08/03 Kel.Pasir Sari.
    Pak Dika berprofesi sebagai Pak ogah  yang membantu tugas polisi untuk mengatur lalu lintas,beliau bekerja sebagai pak ogah untuk mencukupi kehidupannya,penghasilan Pak Dika ini dalam sehari per 2 jam karena rollingan dengan personil yang lain itu minimal Rp.30.000,untuk perminggu bisa mencapai Rp.360.000 – Rp. 720.000 dan untuk perbulannya bisa memenuhi penghasilan Rp.1.360.000.
  Untuk penghasilan perbulannya Pak Dika mencukupi untuk kebutuhan pribadinya,istri dan 3 orang anak yaitu 2 anak perempuan  dan 1 anak laki-laki yang masih bayi,untuk keperluan pribadinya Pak Dika bisa membeli minum,makan dan rokok setiap harinya,kemudian Pak Dika juga membiayai 2 orang anaknya yang bersekolah,dan satunya lagi di rumah dijaga oleh istrinya.Untuk sistem kerjanya Pak Dika yang berprofesi sebagai Pak Ogah setiap harinya Pak Dika bekerja pada pukul 18:00 sampai dengan 20:00 WIB,pak Dika mendapatkan shift Sore sampai malam karena harus bergantian dengan personel yang lain yang berjumlah 10 orang dalam sehari sistem kerjanya pun Rollingan untuk perjamnya.
Pak Dika tinggal bersama istri dan 3 orang anaknya di rumah milik sendiri,pak Dika mempunyai 2 anak perempuan yang keduanya masih sekolah dan 1 anak laki-lakinya yang masih bayi ketiganya masih dibawah pengawasan orang tua,beliau tidak memiliki kendaraan setiap hari 2 anak perempuannya untuk  menuju sekolah mereka menggunakan transportasi umum,untuk pak Dika sendiri setiap hari ia berangkat bekerja dengan berjalan kaki berangkat maupun pulang.
    Pendidikan terakhir pak Dika yaitu SMA,ia juga pernah berpengalaman bekerja di sebuah Pabrik Mekanik karena di PHK pak Dika memutuskan mencari kerja yang sampai sekarang masih ia tekuni dan gigih dalam mencari nafkah untuk kerluarganya dengan berprofesi sebagai Pak Ogah.
Kesan dan Pesan dari beliau adalah menjadi pengendara yang tertib dalam peraturan lalu lintas,lebih di perhatikan lagi untuk keselamatan jika bepergian menggunakan kendaraan bermotor,harus bisa menghargai pekerjaan apapun halal asal jangan sampai mencuri atau melakukan tindakan kriminal.








Sumber


Share:

0 comments:

Posting Komentar

Harap beri komentar yang positif. Oke boss.....

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Populer di Indonesia

Sahabat Sejati

Informasi Terkini

Populer Bulanan

Populer Mingguan

Kirim Pesan

Nama

Email *

Pesan *

Arsip Blog