Belajar Bahasa Indonesia Online SD SMP SMA KBBI PUEBI Buku Materi Pelajaran Tugas Latihan Soal Ujian Sekolah Penilaian Harian Silabus

Pencarian

28 Februari 2017

26. Pendaduk di Ruko Roxy Cikarang Baru - Mellania Anjani O.A XI IIS 2

26. Pendaduk di Ruko Roxy Cikarang Baru - Mellania Anjani O.A XI IIS 2


Pengemis sudah tidak asing lagi ditelinga kita,khususnya di Indonesia ini banyak sekali pengemis. Bahkan,bisa dikatakan pengemis di Indonesia ini bisa dikategorikan sebagai profesi.
     Mungkin sedikit aneh didengar, tapi memang itu realitanya di Indonesia. Kebanyakan pengemis "biasanya" identik dengan cacat fisik,ekonomi yang benar benar memungkinkan harusnya mengemis.Namun tak sedikit pula yang hanya berpura pura sakit,memanfaatkan anak kecil yang entah anak siapa.
     sungguh hal yang mengagetkan bukan jika ternyata penghasilan pengemis ini dalam sebulan bisa mencapai 2 juta.     Hasil survey ini yang dilakukan di Pasar Roxy,cikarang baru.Bnyak sekali pengemis disana.
     Narasumber oleh Ibu Masturoh,ibu 4 anak ini yang lahir bertepatan pada 15 oktober 1979. Yang bertempat tinggal di Kp.harapan baru. Ia tinggal bersama anak anak dirumahnya,ia sebagai single parent karena suaminya telah tiada."Alhamdulillah biar jelek, rumah sendiri," jelasnya. Ia tidak memiliki kendaraan, sehingga sebagai transportasi dalam pekerjaannya ini pun ia harus menggunakan angkutan umum."saya kalo berangkat naik angkot,tapi pulang naik ojeg karna sudah malam tidak ada angkot,"ujarnya. Ibu ini menempuh pendidikan Sekolah Dasar tapi belum selesai."saya sekolah SD, itu juga ga selesai," ujarnya.
    Sebelum ibu Masturoh bekerja disini, ia sebagai ibu rumah tangga. Ia dan anak anak terpaksa harus mengemis untuk biaya hidup sehari hari dan sekolah anaknya.Karena suaminya telah tiada,jadi dia harus memikul beban keluarga dan menafkahi anak anaknya. Ibu Masturoh bekerja disini kurang lebih sudah 5 tahun, sejak anaknya yang ketiga masih bayi.
      Kebanyakan pengemis hanya mengandalkan profesi mereka sebagai pengemis, tapi ibu Masturoh ini berbeda,ia tak hanya mengandalkan mengemis saja, tiap sabtu dan minggu ibu Masturoh ini keliling komplex atau perumahan untuk bernyanyi dengan kotak musik box kecil miliknya.Ia datang ke pasar Roxy ini sekitar jam 18.00 sampai 22.00, pendapatan ibu Masturoh dalam sehari bisa mencapai 50.000 sampai 70.000. "Ya kalo sehari bisa nyampe 50 ribu, tapi kalo ada yang ngasih banyak bisa 70 ribuan," jelasnya.pendapatan 1 minggu bisa sekitar 500 ribu,sedangkan 1 bulan bisa mencapai 2 jutaan.            
   Hal ini memang sangat mungkin dan bukan hal yang mustahil. Karena ruko dan pasar roxy ini yang selalu dipadati oleh pengunjung. Tak hanya 1 atau 2 pengemis saja yang ada disini tapu bisa mencapai belasan bahkan puluhan. Ada yang di depan Alfamart,indomaret,bank,pasar,Optik,market,rumah makan dan lainnya.
     Sebagian dari mereka ada satu keluarga yang mempunyai jadwal masing masing. Dan ternyata para pengemis pengemis ini juga mempunyai wilayahnya masing masing. Para pengemis ini datang biasanya di jam jam tertentu yang memungkinkan banyak orang disuatu tempat tertentu. Seperti pada halnya jam 12 siang,para pengemis ini datang di rumah rumah makan,karena jam jam segitu banyak pengunjung yang datang untuk makan siang.. Dan sore hari sekitar jam 18.00,banyak sekali pengemis di setiap ujung tempat disini.  
    Kesan yang dirasakan bu Masturoh ini banyak sekali keluh kesahnya,dengan membawa ketiga anaknya yang masih sangat kecil kecil ini pun bukan hal yang mudah dilakukan saat ia mengemis,tak jarang anaknya yang masih bayi rewel. Dan kasian terhadap anak anaknya yang harus menghirup udara tak segar tiap harinya. Dimulai dari asap rokok, asap kendaraan,dan lainnya.







Sumber


Share:

0 comments:

Posting Komentar

Harap beri komentar yang positif. Oke boss.....

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Populer di Indonesia

Sahabat Sejati

Informasi Terkini

Populer Bulanan

Populer Mingguan

Kirim Pesan

Nama

Email *

Pesan *

Arsip Blog